Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Daerah Awasi Lalu Lintas Hewan

Ferdinand
17/9/2015 00:00
Daerah Awasi Lalu Lintas Hewan
(MI/BENNY BASTIANDY)
MENJELANG Idul Adha, sejumlah daerah mulai memperketat pengawasan lalu lintas hewan kurban. Di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Dinas Peternakan dan Perikanan mulai memperketat pengawasan lalu lintas hewan kurban yang masuk ke wilayah itu. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Karanganyar, Sumijarto mengatakan pengawasan dilakukan dengan menempatkan dokter hewan dan petugas dinas peternakan di titik-titik yang menjadi pintu masuk hewan kurban dari daerah lain. "Ada tiga titik yang menjadi fokus kami yakni Kecamatan Jaten, Karanganyar Kota, dan Karangpandan. Tiga kecamatan tersebut merupakan pintu masuk hewan kurban dari Sragen, Magetan, dan Boyolali," ujar Sumijarto, kemarin.

Tim pengawas akan memeriksa hewan kurban terutama pada mata, mulut, dan penyakit gangguan pencernaan serta cacing. Total ada 20 tim yang akan dikerahkan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban. Pengawasan hewan juga dilakukan Pemkab Banyumas dan Banjarnegara. Pemantauan akan dilakukan intensif mulai pekan ini. "Pemantauan dilakukan di pasar-pasar hewan sepekan sebelum Idul Adha, agar hewan kurban benar-benar sehat," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Banyumas, Sugiyanto. Menurutnya selama ini dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan penyakit berbahaya pada hewan kurban.

"Paling hanya cacing hati. Biasanya pada sapi hampir 50% ditemukan cacing hati. Itu tidak terlalu bermasalah jika hati tidak dikonsumsi," jelasnya. Aksi serupa juga dilakukan dinas terkait di Provinsi Jambi. Ribuan ternak yang akan dijadikan hewan ternak akan diperiksa kesehatannya. Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan sebanyak tiga kali di 25 lokasi di Kota Jambi. Menurut Kabid Peternakan Dinas Peternakan, Perikanan dan Pertanian Kota Jambi, Abu Bakar sebanyak 1700 sapi dan 900 kambing akan diperiksa kesehatannya.

Stok aman
Selain kesehatan hewan, stok hewan ternak jelang hari raya kurban juga aman. Seperti di Palu, Sulawesi Tengah stok hewan kurban aman meski harga jualnya mengalami penaikan.  Harga rata-rata sapi per ekor Rp8 juta hingga Rp35 juta. Sedangkan harga kambing per ekor Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta. Demikian juga di Brebes, Jawa Tengah telah disiapkan ima ribu hewan ternak untuk keperluan kurban. Seluruh hewan kurban harus diperiksa kesehatan dan mendapatkan surat bukti sehat.

Pemkab Brebes pun telah memerintahkan seluruh pedagang hewan kurban harus menunjukkan surat kesehatan hewan saat menjual hewan kurban. Pada bagian lain, harga jual hewan kurban terus naik. Di Tasikmalaya, Jawa Barat berdasarkan survei yang dilakukan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan setempat harga sapi jenis limousin sekitar Rp40 juta per ekor. Rata-rata bobot sapi limousin mencapai 8 kuintal. Di Kota Sukabumi, harga sapi simental dari Australia Rp70 juta dengan bobot 1120 kg. Di Sidoarjo, Jawa Timur, hewan kurban yang akan dijual mengikuti kontes hewan untuk menarik masyarakat. Sedangkan di Yogyakarta, pengurus hewan kurban mendapat pelatihan bagaimana memotong hewan kurban.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya