Bencana di Jawa Barat makin Meluas

ANGIN puting beliung menerjang Dusun Astamaya dan Dusun Bojong Salawe, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (13/10). Peristiwa itu menyebabkan seorang warga, Ade Sapti, 40, warga Dusun Bojong Salawe, Desa Karang Jaladri, meninggal dunia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran mencatat bencana angin puting beliung telah merusak 419 rumah.

Angin juga menyebabkan banyak pohon tumbang dan menimbulkan kerusakan sejumlah fasilitas. Aliran listrik terpaksa diputus untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. BPBD Pangandaran telah mengevakuasi korban dan mendirikan tenda-tenda pengungsian. Kabag Humas Pemkab Pangandaran, Yani Ahmad Marjuki, mengatakan banjir bandang, tanah longsor, jalan ambles, dan puting beliung di Pangandaran telah menyebabkan tiga korban tewas.

Pemkab pun telah menetapkan darurat bencana hingga Minggu (16/10) mendatang. Kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran pun merosot pascaputusnya Jalan Putra-pinggan. Perbaikan jembatan penghubung Jabar dan Jateng butuh waktu 2 minggu. Banyaknya kejadian bencana juga membuat Bupati Bandung Barat, Abubakar, menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 14 hari ke depan.

Sejumlah wilayah di Bandung Barat diterjang tanah longsor satu minggu terakhir dan menyebabkan 52 rumah rusak. Di Kabupaten Cirebon, tiga kecamatan baru dipetakan masuk daerah rawan banjir karena sering meluapnya Sungai Cimanis dan Sungai Simangaraja yang terhubung langsung ke Sungai Cisanggarung.

Ketua BPBD Jawa Barat, Haryadi, menyatakan bencana alam yang terjadi di wilayah Jawa Barat meluas. Banjir bandang di Garut pada September 2016 menyebabkan 35 orang meninggal dan 18 orang dinyatakan hilang. Tanah longsor di Sumedang menyebabkan 4 orang tewas dan banjir di Pangandaran memakan 3 korban tewas.

Selain faktor perubahan cuaca yang sangat ekstrem, bencana juga terjadi akibat ulah warga yang tak peduli terhadap lingkungan sekitar. "Sampah biasanya dibuang masyarakat di saluran sungai dan itu bisa berdampak pada meluapnya air hingga mengalami banjir," sebut Haryadi. "Sungai saat ini hanya menjadi tempat pembuangan," timpal vulkanolog, Surono, saat memantau Sungai Cimanuk di Kecamatan Bayongbong.

Anomali cuaca
Anomali cuaca terjadi di Sumatra bagian barat. Wilayah barat Sumatra Barat didera hujan ekstrem, sedangkan wilayah timur justru dilanda kemarau yang berujung kekeringan dan kebakaran lahan. Di Aceh, kebakaran hutan lindung dan lahan semakin meluas hingga ke Taman Hutan Raya Pucot Meurah Intan, Saree, Aceh Besar.

Hujan deras yang mengguyur Kota Tarakan, Kalimantan Utara, selama tiga hari terakhir menyebabkan banjir setinggi 1 meter. Seorang remaja bernama Veronika, 22, tewas terbawa arus banjir. Di Sampang, Pemprov Jatim mengalokasikan dana Rp50 miliar untuk pembangunan sudetan, pengadaan pompa air dan normalisasi Kali Kemuning. DI Yogyakarta juga tak luput dari ancaman banjir. BMKG memprediksi curah hujan di DIY pada kategori tinggi-sangat tinggi selama Oktober 2016. (EM/DG/UL/VR/PS/AT/FD/HK/YH/N-4)