Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Kebakaran Pabrik Sepeda, Sumber Api Diduga dari Atas Tembok

Akhmad Safuan
22/11/2024 12:11
Kebakaran Pabrik Sepeda, Sumber Api Diduga dari Atas Tembok
Api membakar pabrik sepeda di Kawasan Industeri Terboyo, Kota Semarang, belum padam sepenuhnya.(Antara)

KEBAKARAN melanda pabrik sepeda terbesar di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga berasal dari adanya percikan api di atas tembok bagian utara pabrik. Hingga Jumat (22/11) pagi, api masih terlihat di beberapa titik dan petugas masih berusaha melakukan pemadaman.

Pemantauan Media Indonesia, Jumat (22/11), hingga pagi api masih terlihat di beberapa titik pada pabrik produksi sepeda listrik yang terletak di Kawasan Industeri Terboyo, Kota Semarang, yang terbakar sejak Kamis (21/11) sore. Puluhan petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api dan menyemprotkan air ke bangunan pabrik yang hangus terbakar.

Polusi juga belum dapat masuk ke lokasi kebakaran karena api belum padam seluruhnya. Namun, sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.

"Sudah ada sejumlah saksi kira mintai keterangan, segera diturunkan tim laboratorium forensik (labfor) untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Irwan, awal sebelum kebakaran hebat itu, ada saksi yang mendengar suara percikan api di atas tembok di bagian utara pabrik. Namun, dengan cepat api membesar dan menjalar ke sisi lain hingga sejumlah saksi melihat hal tersebut tidak dapat mengatasinya.

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas gabungan dengan TNI Polri telah dikerahkan ke lokasi, menurut Irwan Anwar, namun hingga dini hari belum dapat mengatasi api yang terus berkobar. "Sumber api diduga dari ruang penyimpanan aki," tambahnya.

Kebakaran melanda pabrik sepeda terbesar di Kota Semarang tersebut, lanjut Irwan, tidak hanya menghanguskan sebagian bangunan pabrik, tetapi juga ribuan sepeda yang sedang diproduksi hingga kerugian ditafsirkan mencapai ratusan miliar rupiah. 

Seorang tenaga pengaman di pabrik itu, Nurcholis, mengungkapkan kebakaran terjadi pukul 16.00 WIB itu diketahui berasal dari bangunan pabrik di bagian belakang. Ketika api membesar, karyawan yang masih berada di dalam pabrik berhamburan keluar dan sejumlah karyawan mencoba memadamkan api dengan APAR, namun api dengan cepat membesar dan merambat ke bagian lain.

"Di lokasi kebakaran banyak barang mudah terbakar seperti kayu, busa, plastik hingga barang lain, sehingga api dengan cepat membesar dan menyambar bagian lain," ujarnya.

Sementara itu, diketahui bahwa pabrik sepeda terkenal tersebut juga baru saja meresmikan pabrik baru khusus untuk memproduksi sepeda listrik pada Kamis (2/5) lalu, di atas lahan seluas 4 hektare dan diproyeksikan merekrut 1.500 tenaga kerja dengan 99% merupakan warga sekitar.

Pabrik sepeda listrik tersebut, merupakan pengembangan pabrik sepeda yang telah beroperasi sejak tahun 1995 dan mulai bertransformasi menjadi sepeda listrik pada tahun 2022. Bahkan, direncanakan akan terus berkembang hingga memproduksi motor listrik. (AS/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya