Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Hingga Tengah Malam, Kebakaran Pabrik Sepeda di Kota Semarang belum Padam

Akhmad Safuan
22/11/2024 09:15
Hingga Tengah Malam, Kebakaran Pabrik Sepeda di Kota Semarang belum Padam
Kebakaran pabrik sepeda terbesar di Kota Semarang, Jawa Tengah.(Antara)

HINGGA tengah malam kebakaran yang melanda pabrik sepeda di Kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, belum dapat dipadamkan. Api masih terus membesar hingga seluruh bangunan pabrik habis terbakar, meskipun tim pemadam terus berupaya menjinakkan api.

Pemantauan Media Indonesia, hingga Jumat (22/11) dini hari, kebakaran tersebut masih menyala dan belum terlihat tanda-tanda akan padam. Bahkan, dikhawatirkan api menjalar ke bangunan pabrik lainnya sehingga petugas damkar maupun relawan terus berusaha menjinakkan api yang masih berkobar.

Jelang tengah malam, tim damkar Kota Semarang yang membawa belasan unit mobil pemadam kebakaran sempat mengganti petugas yang sejak sore telah berjibaku menjinakkan api di lokasi kebakaran. Upaya melokalisir api terus dilakukan untuk mencegah merambatnya api di pabrik lainnya.

"Di lokasi kebakaran baik di dalam maupun luar pabrik banyak bahan mudah terbakar seperti kayu, busa, karet, dan lainnya, sehingga cukup sulit untuk melakukan pemadaman," kata Wakil Kepala Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Wiwit.

Selain itu petugas pemadam kebakaran, ungkap Wiwit, juga kesulitan untuk masuk ke dalam bangunan pabrik yang terbakar. Selain api yang cukup besar, juga dikhawatirkan bangunan pabrik runtuh akibat jilatan api tersebut, meskipun upaya pemadaman terus dilakukan agar tidak melebar lebih luas.

Sementara itu, seorang karyawan pabrik sepeda terbesar di Kota Semarang itu, Ridho, mengaku saat kebakaran awal terjadi sedang berada di luar, namun kemudian mendengar teriakan kebakaran hingga dibarengi puluhan karyawan di dalam bangunan pabrik bagian belakang berhamburan keluar..

"Saya mendengar ada api di belakang, sehingga secara spontan saya lari ke sana bermaksud mengambil alat APAR, tapi api sudah besar hingga tenan-teman langsung pada lari keluar semua," ujar Ridho. (AS/J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik