Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Harga Cabai Merah Mencapai Rp90 Ribu

(PS/DW/BB/JI/WJ/LD/RS/N-2)
13/10/2016 00:20
Harga Cabai Merah  Mencapai Rp90 Ribu
(ANTARA FOTO/Ivan Pramana Putra)

HARGA cabai terus melonjak. rabu (12/10), harga ter­tinggi dilaporkan terjadi di pasar tradisional Kota Medan, Sumatra Utara, mencapai Rp90 ribu per kilogram. “Satu minggu pasokan cabai merah dari petani berkurang. Enggak tahu apa masalahnya,” kata Desfita, pedagang di Pasar Sei Sikambing, Medan.

Selama sepekan, kenaikan merambat mulai Rp50 ribu, Rp85 ribu, hingga naik lagi menjadi Rp90 ribu. Fauziah, pemilik rumah makan di Medan, menyatakan harga Rp90 ribu paling tinggi dalam beberapa bulan terakhir. “Akan tetapi, karena kami butuh untuk rumah makan, harga Rp100 ribu pun terpaksa kami beli juga.” Pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Medan Muhammad Ishak yakin mahalnya cabai memberi kontribusi terhadap inflasi. “Bulog harus segera menggelar operasi pasar.”

Meski tidak setinggi di Medan, harga cabai di Kota Palembang, Sumatra Selatan, juga melonjak dari Rp48 ribu menjadi Rp60 ribu. “Pasokan dari Pasar Induk Jakaba­ring dibatasi karena stok hanya sedikit,” ungkap Ummy, pedagang di Pasar Palimo. Selain cabai merah, harga cabai rawit mengalami kenaikan dari semula Rp32 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Di Pulau Jawa, harga cabai merah juga melonjak. Di Sukabumi, Jawa Barat, pedagang menjual cabai Rp50 ribu per kilogram. Kenaikan juga terjadi di Jawa Tengah, yakni di Brebes, mencapai Rp60 ribu,Solo Raya Rp50 ribu, dan Cilacap Rp45 ribu.

Warga Kabupaten Badung, Bali, juga harus menebus cabai merah besar dengan harga Rp40 ribu per kilogram, Rabu (12/10). Di Sukabumi, kenaikan juga terjadi pada komoditas bawang merah dari Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu per kg. Harga sayuran, seperti kol dan wortel, juga naik.

Namun, tidak semua kebutuhan pangan naik harga. Daging sapi, misalnya, turun harga dari Rp120 ribu menjadi Rp110 ribu, kentang dari Rp17 ribu menjadi Rp14 ribu, dan tomat dari Rp10 ribu menjadi Rp8.000. Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang Dewi Isnaini mengungkapkan kenaikan harga sejumlah komoditas terjadi karena Palembang mendatangkannya dari daerah lain, bahkan dari luar Sumatra Selatan. Faktor distribusi pun terkadang menjadi kendala.
“Faktor cuaca memengaruhi juga distribusi bahan pangan, termasuk cabai. Tim kami masih mengecek ketersediaan stok cabai dan bahan pangan lain untuk menjadi input tindakan yang perlu kami tempuh,” lanjut Dewi. (PS/DW/BB/JI/WJ/LD/RS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya