Hutan Terbakar,Lima Orang Diperiksa

KEPOLISIAN Resor Kabupaten Limapuluh Kota memeriksa lima orang warga Taram, Kecamatan Harau, Sumatra Barat, terkait dengan kasus pembakaran lahan dan hutan di kawasan itu. "Kami masih melaksanakan penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa pihak," ujar Kapolres Limapuluh Kota, AKB Bagus Suropratomo, Rabu (12/10).

Dia menjelaskan lima orang tersebut diduga menjadi pelaku pembakaran lahan. "Mereka belum ditahan karena polisi masih mengembangkan kasusnya. Kami harus mengetahui hasil lidik dan gelar perkara untuk menetapkan tersangka," ujarnya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Nasrianto, mengatakan pemadaman api dengan menggunakan water bombing terus dilakukan. Hingga saat ini helikopter water bombing jenis Bell 412 PK-PUV untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Limapuluh Kota.

Nasrianto menambahkan, pemadaman dengan water bombing sudah menampakkan hasil. Titik kebakaran di Harau sudah padam hingga 90%, dari areal yang terbakar sekitar 15 hektare. Dalam dua hari terakhir, upaya pemadaman dengan heli mengalami persoalan. Pemadaman tidak bisa dilakukan hingga sore hari. "Kawasan Lembah Harau ini merupakan perbukitan curam berketinggian 200 meter-300 meter. Siang menjelang sore kerap terjadi angin kencang," ujarnya.

Pada bagian lain, aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara, meningkat. Gunung tersebut erupsi pada Rabu (12/10) dengan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter dan satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter ke arah tenggara dan timur. "Kegempaan Gunung Sinabung tercatat 100 kali gempa guguran lava, enam kali gempa frekuensi rendah, tujuh kali gempa hibrida, dan satu kali gempa vulkanik dalam," kata Deri Alhidayat, petugas pos dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, kemarin.

Hingga saat ini, Gunung Sinabung masih berstatus Awas Level IV. Asap tebal berwarna hitam tampak keluar dari puncak gunung. Warga juga diimbau untuk menjauhi zona merah yang dianggap berbahaya untuk melakukan aktivitas.