Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Perbaikan Jembatan Ambles Dua Bulan

(EM/AD/N-3)
13/10/2016 02:30
Perbaikan Jembatan Ambles Dua Bulan
(ANTARA/ADENG BUSTOMI)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menargetkan perbaikan jembatan ambles yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah di Blok Katapang Lingkungan Siluman, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, selesai pada 2016. Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengatakan proses perbaikan jembatan ambles sepanjang 16 meter dengan kedalaman 10 meter, dijadwalkan akan berlangsung selama dua bulan.

"Informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum, perbaikan jalan ambles di Blok Ketapang akan selesai Desember ini," ujar Deddy Mizwar, rabu (12/10). Menurutnya, jalur yang ambles tersebut merupakan jalur transportasi barang sehingga memerlukan penanganan yang cepat. "Hingga saat ini perbaikan masih terus dilakukan," imbuhnya. Pada kesempatan berbeda, Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, mengatakan jembatan tersebut akan dibangun permanen.

"Jembatan ini akan dibangun secara permanen dengan panjang 16 meter dan lebar 14 meter menggunakan book berukuran 5 meter dan lebar 5 meter," ujar Ade. Menurutnya, jembatan tersebut sudah tiga kali diperbaiki hingga berdampak amblesnya jembatan tersebut. Perbaikan jembatan akan menggunakan dana APBN dan biayanya diperkirakan Rp2 miliar.

Dampak amblesnya jembatan yang dilintasi jalan nasional tersebut menyebabkan sejumlah saluran PDAM rusak. Berdasarkan informasi, ada sekitar 7.000 pelanggan PDAM yang pasokan airnya terganggu. Para pelanggan PDAM hanya bisa menikmati air bantuan yang dikirim menggunakan satu truk. "Banyak pelanggan tidak menikmati air bersih, terutama di perkantoran, polres, dan beberapa kantor dinas. Pipa air tergerus jembatan yang ambles," kata Direktur PDAM Kota Banjar, Cece Wahyu Gumelar.

Dia mengakui pengiriman bantuan air bersih untuk masyarakat maupun kantor dinas dan instansi lainnya tidak maksimal. "Hanya satu truk tangki setiap harinya. Pemerintah Kota Banjar akan mengajukan dua truk tangki air bersih untuk melayani masyarakat." Yane, 30, warga Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, mengeluhkan sudah empat hari tidak mandi. Ia bersama tetangga mencari air di rumah warga yang saluran airnya tidak terdampak amblesnya jalan. "Setiap hari suami yang mencari air bersih untuk mandi, mencuci, dan memasak," ujarnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya