Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Indonesia-Malaysia Kerja Sama Cegah Penyelundupan

(HK/N-3)
21/9/2016 03:40
Indonesia-Malaysia Kerja Sama Cegah Penyelundupan
()

UNTUK mencegah penyelundupan di wilayah barat Indonesia, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau menjalin kerja sama dengan Malaysia untuk menangkal penyelundupan di wilayah kedua negara. Kerja sama kedua negara ini diberi nama Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia Malaysia atau disingkat Patkor Kastima. Kabid Penindakan dan Sarana O­perasi Kanwil Bea dan Cukai Khusus Kepri, R Evy Suhartantyo, mengatakan kerja sama dengan Kastam Malaysia ini merupakan kerja sama ke-22 pada tahun ini. “Konsistensi menyelamatkan kerugi­an negara, tidak hanya ditangani sekali atau dua kali penangkapan. Pola dan frame para penyelundup berubah-ubah. Ketika petugas kita lengah, petugas di Kastam Malaysia mulai menggelar aksinya,” kata Evy, Selasa (20/9). Tidak tanggung-tanggung sejak ditandatangani operasi Patkor Kastima pada Rabu (7/9), sudah 10 aksi penyelundupan hingga Senin (19/9) berhasil digagalkan.

Operasi kerja sama dua negara itu, lanjut Evy, benar-benar efektif. “Bisa kita lihat hasil tangkapan kami dalam dua minggu terakhir. Selain lebih terorganisasi dengan baik, para petugas sudah bisa membaca pola dan cara penyelundup,” lanjutnya. Pada Patkor Kastima ke-22 kali ini, Bea dan Cukai menggunakan dua kapal speed boat, lima fast patrol boat 28 meter, dan satu fast patrol boat 60 meter. Armada Kastam Malaysia diperkuat empat kapal perantas dan enam kapal penumpas. Di wilayah Indonesia, kapal-kapal tersebut akan beroperasi di lima sektor, mulai dari perairan Kuala Langsa, Belawan, Tanjung Balai Asahan, Tanjung Sinaboi, Tanjung Parit, hingga Batam. Di wilayah Malaysia, meliputi perairan Langkawi, Pulau Pinang, Lumut, Pelabuhan Klang, Port Dickson, Muar, hingga Sungai Pulai. Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Parjiya, menambahkan kecepatan reaksi dan komando terpadu yang dite­rapkan karena kedua belah pihak saling menukar informasi intelijen. (HK/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya