Mensos Salurkan Santunan untuk Korban Tanah Longsor Garut di Talagajaya

MENTERI Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan ke Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk meninjau dapur umum dan posko pengungsian korban longsor Talagajaya. Selain itu, dia juga menyerahkan santunan kepada 3 ahli waris korban meninggal dan 6 orang korban luka akibat longsor.

Para ahli waris tersebut menerima senilai Rp15 juta per korban jiwa, sedangkan masing-masing korban luka menerima Rp5 juta. Risma juga mengungkapkan bantuan-bantuan berupa dapur umum dan posko pengungsian ini tetap akan berdiri selama warga terdampak masih membutuhkan.

"Bantuan ini enggak berhenti sampai di sini. Masih akan berlanjut sampai mereka selesai mengungsi, sampai relokasi," ungkapnya, Rabu (1/5).

Baca juga : Keluarga Korban Tewas akibat Banjir di Padang Pariaman Dapat Santunan Rp15 Juta

Risma juga meninjau langsung kondisi para penyintas longsor di posko pengungsian. Selain menyapa para korban. Dia juga memberikan tas sekolah, mainan dan bingkisan snack kepada anak-anak yang tinggal di pengungsian.

Hamdan (61), salah seorang pengungsi sumringah saat cucunya menerima bingkisan tersebut dari Mensos. Hamdan yang sudah mengungsi di posko sejak Jumat (26/4) juga merasa bersyukur atas fasilitas yang disediakan Kemensos di posko pengungsian.

"Alhamdulillah sudah ada kasur, selimut, dan kami mendapat makan tiga kali sehari. Terima kasih, hatur nuhun Kemensos," ucap Hamdan.

Di akhir kunjungannya, Risma juga berdialog dengan pemerintah setempat serta para personil Kampung Siaga Bencana (KSB). Dia mengimbau agar warga dan KSB selalu siaga dan melakukan evakuasi terutama saat hujan karena tidak tahu kapan longsor akan terjadi. (Z-6)