Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap WS dan IR, pembuat pupuk palsu yang dikirim untuk memenuhi kebutuhan petani di Aceh Timur dan Aceh Utara. Dari sindikat yang memiliki pabrik di Warung Nangka, Desa Parakanlima, Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu, polisi menyita 46 ton pupuk palsu. Dalam menanggapi kejadian itu, PT Pupuk Indonesia mengimbau petani lebih berhati-hati memilih pupuk bersubsidi. “Merek dan isinya harus sudah terdaftar agar kualitasnya terjamin sehingga bisa menghasilkan panen maksimal,” kata juru bicara PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, selasa (6/9). Dia menambahkan penggunaan pupuk kualitas rendah akan sangat merugikan petani karena kandungan unsur haranya sangat rendah sehingga nyaris tidak bermanfaat sama sekali bagi tanaman. “Pupuk urea bersubsidi yang diproduksi PT Pupuk Indonesia dipastikan menampilkan logo Pupuk Indonesia di bagian depan karung, logo SNI, dan nomor call center,” tegas Wijaya. (BB/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved