Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMERINTAH Kota Cimahi, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan agar masyarakat membeli hewan kurban yang sudah berkalung. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi Adet Chandra mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 3.600 kalung yang diberikan kepada hewan yang telah lulus pemeriksaan kesehatan. “Kami belum tahu jumlah hewan ternak yang dijual di masyarakat. Namun, untuk label sehat, kami siapkan 3.600 kalung, karena hewan yang kita periksa biasanya lebih dari segitu,” kata Ade. Namun, ia memperkirakan jumlah hewan kurban yang dijual sekitar 3.000 ekor sehingga jumlah kalung berlabel sehat akan cukup.
Di Yogyakarta, Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko meminta warga tidak menjual sapi yang dipelihara dan diberi makan di tempat pembuangan sampah untuk hewan kurban. “Kami imbau jangan dijual untuk kurban. Sapi yang dipelihara di sampah jangan dijual untuk sapi korban,” harap Sasongko saat menjawab kekhawatiran warga yang melaporkan banyak sapi digembalakan pemiliknya di Tempat Pembuangan Akhir Piyungan. Sapi yang makan sampah, lanjutnya, dikhawatirkan terkontaminasi bakteri atau penyakit yang disebar lewat sampah. (DG/AT/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved