Penyebab Mahasiswi Bunuh Diri di Semarang Diduga Terkait Pinjol

KASUS bunuh diri mahasiswi perguruan tinggi swasta Semarang, EN, 24, diduga terkait pinjaman online (pinjol) dan masalah keuangan. Keluarga telah mengiklaskan dan polusi masih melakukan pendalaman dengan memeriksa beberapa saksi.

Berdasarkan pemeriksaan saksi dan surat dari korban asal Kalimatan itu, kepolisian mendapatkan temukan baru. "Polisi sudah memeriksa saksi yakni pemilik kos dan pacar korban," kata Kepala Polsek Tembalang Semarang Kompol Wahdah Maulidiawati.

Wahdah mengatakan EN ditemukan meninggal di kamar kos Bulusan, Tembalang, Semarang, Rabu (11/10), dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya. Bahkan cara bunuh diri juga belum diketahui secara pasti, karena di lokasi kejadian tidak ditemukan obat-obatan dan lainnya.

Dugaan masalah keuangan itu, kata Wahdah, berdasarkan surat yang ditinggalkan korban. Dalam surat kepada kekasih tersebut disebutkan agar saksi tidak usah pusing, karena semua (pinjaman) telah diselesaikan, demikian juga surat lain kepada seseorang yang mengatakan setoran hilang karena tas hilang di tempat makan. "Itu masih kita dalami," imbuhnya.

Berdasarkan kronologi, pacar korban Alfa berkunjung ke kos EN sekitar pukul 20.30 WIB. Setelah tidak mendapatkan respon, Alfa meminjam kunci cadangan ke pemilik kos.

Bersama pemilik kos, Alfa menemukan EN telah meninggal dunia, sehingga polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan pemeriksaan untuk mengungkap kasus bunuh diri tersebut. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani