PEMERINTAH Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengajak insan media dan pegiat media sosial untuk selalu bersinergi. Kominfo sebagai jembatan bagi seluruh media baik online, cetak, bahkan netizen.
Itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro Nanang Dwi Cahyono dalam media gathering dan Diskusi Ganyeng bersama para pegiat media sosial di Bojonegoro. Acara diskusi tersebut digelar Rabu (1/3) di Meeting room Fave Hotel Bojonegoro.
Nanang berharap ke depan sinergi akan terus terjaga dan makin meningkat, terutama dengan seluruh media siber maupun netizen. Ia juga menyampaikan beberapa program Bupati Bojonegoro terkait peningkatan SDM di antaranya beasiswa 1 Desa 10 Sarjana dan beasiswa-beasiswa lain.
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bojonegoro, Ririn Wedia Nafitasari, menyampaikan pentingnya menyaring informasi yang beredar di media sosial. "Kita harus memastikan terlebih dahulu informasi yang disampaikan melalui medsos itu fakta atau hoaks," ujarnya.
Ririn, narasumber tentang jurnalistik dasar bagi pegiat media sosial, menambahkan keberadaan netizen tidak lepas dari cepatnya informasi yang beredar. Dengan demikian, netizen diharapkan bisa berperan aktif dalam memastikan kebenaran berita.
Dihubungi secara terpisah, GM Fave Hotel dan Aston Hotel Bojonegoro Atik Damarjati menyatakan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro atas penyelenggaraan acara di perusahaannya. Bagi dia, ini merupakan bentuk dukungan agar ekonomi pariwisata terus menggeliat.
Fave Hotel punya 105 kamar, 2 meeting room berkapasitas sampai dengan 70 orang, dilengkapi dengan restoran 2 lantai indoor dan outdoor dengan dekorasi bergaya Eropa. Ini sangat cocok untuk menyelenggarakan pernikahan, pertunangan, ataupun gathering berbagai komunitas di Bojonegoro. "Kami selalu siap memberikan pelayanan prima untuk menyukseskan setiap acara yang dipercayakan kepada kami," tutur Atik. (OL-14)
