Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAWAH Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, belum aman untuk dikunjungi wisatawan menyusul erupsi baru-baru ini.
Kepala Subbagian Data Evaluasi dan Pelaporan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kota Malang, Antong Hartadi, Kamis (14/7), mengatakan kendati letusan material vulkanis dinilai sudah menurun ketimbang sebelumnya, tapi wisatawan tetap diminta mematuhi radius bahaya 1 km dari kawah aktif.
Karena itu wisatawan dilarang mendekati kawah. Dengan demikian kunjungan wisata tetap dibuka terbatas di lautan pasir. Namun, terkait dengan Yadnya Kasada, prosesi larung sesaji di kawah belum diputuskan. "Hal itu menunggu hasil rapat bersama para ketua adat dan dukun
Tengger," katanya.
Ia menjelaskan jumlah kunjungan wisata selama libur Lebaran tercatat 24.098 wisatawan nusantara dan mancanegara. Mereka berwisata di Gunung Semeru dan Gunung Bromo masuk wilayah Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Pasuruan dan Malang.
Jumlah kunjungan itu diperkirakan bakal meningkat, sebab Yadnya Kasada menjadi daya tarik tahunan di Gunung Bromo. Prosesi ritual warga Tengger itu dipastikan lebih semarak mengingat disertai banyak event menarik.
Sejumlah event tersebut sudah dimulai Sabtu (16/7), jalan santai pakai sarung, fashion show sarung dan offroad dengan rute dari rest area Cemorolawang, Probolinggo, sampai Lava View.
Minggu (17/7) disemarakkan dengan Bromo Trails di lapangan Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan Selasa (19/7) ada pawai obor di Desa Wonokerto menuju Desa Ngadisari.
Sedangkan prosesi Yadnya Kasada dilakukan Rabu (20/7) dan Kamis (21/7) di Pendopo Agung Ngadisari untuk selanjutnya larung sesaji di kawah
aktif.
"Radius bahaya tetap 1 kilometer, tapi pertimbangannya nanti ada larung sesaji. Kondisinya nanti dilihat, terus berkoordinasi dengan ketua adat. Kita kan juga warga Tengger," tukasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved