FESTIVAL Danau Poso (FDP) yang setiap tahun digelar di Tentena, Poso, Sulawesi Tengah, masuk dalam daftar agenda pariwisata nasional.
Bupati Poso Verna Inkiriwang mengatakan, penetapan itu dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno dan disampaikan dalam gelaran Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023, di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (28/1) lalu.
"Tentu ini kebanggan kami sebagai pemerintah dan warga Poso," terangnya di Poso, Sulteng, Kamis (2/2).
Menurut Verna, dengan dinaikkannya level FDP dari skala regional menjadi skala nasional akan memberikan dampak multiefek bagi kemajuan daerah Poso secara menyeluruh.
"Ini patut kita syukuri, tahun kemarin (2022) berskala regional, dan tahun ini (2023) menjadi skala nasional," ungkapnya.
Baca juga: Kemenkominfo Sebut Penetrasi TV Digital Menuju Normal di Februari 2023
Penetapan FDP dalam daftar agenda pariwisata tahunan Kemenparekraf RI, tidak terlepas karena potensi pariwisata Poso yang menjanjikan.
"Karena keindahan dan keasrian panorama alamnya sudah banyak dilirik para investor jasa pariwisata di Indonesia," kata Verna.
Oleh karena itu, dengan branding FDP berlebel nasional akan lebih mendorong peningkatan arus kunjungan wisata ke seluruh wilayah Poso.
Apalagi, faktor keamanan yang sempat menjadi momok bagi para pelancong sudah tidak ada resistensi lagi, berkat keberhasilan pihak keamanan TNI dan Polri melalui Operasi Madago Raya, yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik di Poso.
"Tidak ada alasan lagi untuk tidak berwisata ke Poso," tandas Verna.
Poso menghadirkan banyak objek wisata yang bisa dikunjungi. Selain ada wisata alam seperti danau poso, pantai, air terjun, juga ada objek wisata megalitikum. (OL-16)
