Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BANYAK faktor penyebab banjir di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
pada musim hujan. Banjir tidak hanya akibat hujan lebat dalam durasi
lama, tapi aliran sungai yang tidak lancar juga menjadi penyebab banjir.
Sementara itu, menghadapi ancaman banjir di Klaten, upaya normalisasi
atau bersih-bersih sungai dilakukan dengan melibatkan instansi terkait,
komunitas relawan, dan masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai.
"Banjir tidak semata hanya karena hujan lebat dalam durasi lama. Bencana ini terjadi juga disebabkan aliran sungai yang tidak lancar," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Endro S, Selasa (18/10).
Rujedi menjelaskan banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Klaten juga akibat kondisi sedimentasi sungai, tanggul kritis, sampah, dan fungsi pintu air yang tidak optimal. Kondisi sungai yang memprihatinkan tersebut, diketahui tim relawan BPBD Klaten saat susur sungai sepanjang 30 kilometer dari Kali Bagor di Desa Randulanang, Jatinom, sampai Kali Ujung di Tempuran/Kali Dengkeng.
"Sebagai tindak lanjut susur sungai, Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sri
Winoto menggerakkan kegiatan bersih-bersih sungai yang didukung
komunitas relawan peduli sungai dan masyarakat di daerah aliran sungai," imbuhnya.
Kegiatan bersih-bersih sungai sebagai upaya antisipasi dan pencegahan
banjir. Perlu diketahui, bahwa Klaten dialiri 80 sungai yang meliputi
klasifikasi atau ordo induk (1), ordo I (1), ordo II (24), dan ordo III
(54).
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada di musim hujan ini.
Kesiapsiagaan bencana penting dalam upaya pengurangan risiko bencana
banjir," tandasnya. (N-2)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved