Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Berkelahi, 20 Napi Rutan Surakarta Dipindah ke Nusakambangan

Widjajadi
23/6/2016 23:36
Berkelahi, 20 Napi Rutan Surakarta Dipindah ke Nusakambangan
(ANTARA/OKY LUKMANSYAH)

SEBANYAK 20 narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Surakarta dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/6) malam. Mereka dipindahkan karena membuat keributan, yang berbuntut perkelahian di antara napi kasus narkoba dan kriminal umum.

Kepala Keamanan dan Pengamanan Rutan Kelas 1A Surakarta Urip Dharma Yoga menegaskan, perkelahian antarnapi kasus narkoba dan kriminal umum yang dilakukan Kamis malam bukan merupakan tujuan utama memindahkan mereka ke LP Narkotika Kelas IIA Nusakambangan.

"Ini sudah program, dan memiliki kepentingan menjaga keamanan dan pembinaan terhadap warga binaan," sergah Yoga menjawab Media Indonesia sebelum memberangkatkan ke-20 napi yang diborgol menuju bus tahanan yang akan membawa ke Nusakambangan.

Dia memaparkan, memang ada perkelahian, tetapi bukan persoalan besar lantaran secara cepat dapat diatasi oleh para petugas keamanan Rutan. Adapun kasus perkelahian yang mencuat ke permukaan itu, lanjut dia, merupakan bibit yang dibawa dari luar, dalam kasus utang piutang. Kebetulan keduanya bertemu di dalam penjara, sehingga memantik keributan, yang cepat diselesaikan oleh para petugas keamanan Rutan.

Di samping untuk menjaga suasana ketenangan, keamanan, dan pembinaan, kata Yoga, yang lebih penting lagi bahwa ke- 20 narapidana yang memiliki masa hukuman 4,5 tahun hingga 14 tahun itu dipindahkan untuk mengurangi kepengapan ruang tahanan Rutan yang sudah melebihi kapasitas.

Saat ini, Rutan Kelas 1A Surakarta hanya layak dihuni 193 napi/tahanan. "Namun yang terjadi menjelang Lebaran ini banyak tahanan polisi dititipkan ke sini, hingga jumlahnya keseluruhan mencapai 500 orang lebih. Dan sekali lagi demi kepentingan keamanan dan pembinaan, maka mereka yang sudah diputus di pengadilan, secara rutin kami pindahkan, termasuk ke-20 napi yang Kamis malam ini kami pindahkan ke Nusakambangan," timpal Yoga sekali lagi.

Ke-20 napi yang menjalani program pemindahan itu, sebagian ada yang tegang. Apalagi ketika tangan mereka diborgol secara bergandengan dengan temannya, sebelum dimasukkan ke bus tahanan nopol AD 9591 AF.

"Jangan memancing masalah selama dalam perjalanan, agar tidak merugikan Anda sendiri. Di tempat baru, anda akan mendapatkan pencerahan yang lebih baik dari yang ada di Rutan Surakarta," tandas Yoga kepada para napi sebelum bus berangkat menuju Nusakambangan. (WJ/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya