Kick Andy Foundation dan TNI-AU Serahkan Kaki Palsu ke Warga Ambon

YAYASAN Kick Andy bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara menyerahkan kaki palsu kepada penyandang disabilitas di Kota Ambon dan sekitaranya.

Penyerahan kaki palsu dilakukan langsung Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, bersama Koordinator Yayasan Kick Andy Ali Sadikin di Markas Lanud Pattimura Ambon, Maluku, Selasa (5/7).

Sebanyak 10 kaki palsu diserahkan kepada delapan orang penyandang disabilitas di Kota Ambon dan sekitarnya. Setelah menerima kaki palsu, penyandang disabilitas yang merupakan tulang punggung keluarga, kini bisa berjalan lagi.

Pemberian kaki palsu ini merupakan bagian dari Karya Bakti TNI AU di Provinsi Maluku dalam rangka Hari Bakti ke 75.

Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memberikan apresiasi kepada Yayasan Kick Andy yang ikut terlibat dalam kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan kaki palsu.

Fadjar juga  mengatakan bantuan tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang menerimanya, serta menjadi sarana yang dapat mempererat tali persaudaraan antara TNI AU, pemberi bantuan, masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

"Dengan dilandasi niat baik dan upaya dari seluruh pihak, niscaya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita sekalian. Ini sekaligus menjadi pintu untuk membangun sinergi yang semakin baik, dalam melanjutkan perjuangan untuk membangun Indonesia yang kita cintai," kata Fadjar.

Sementara itu, Koordinator Kick Andy Foundation mengatakan, bantuan kaki palsu ini diharapkan bisa membuat penerima lebih produktif dan hidup mandiri agar mencapai kehidupan lebih baik.

"Harapan kami agar kaki palsu yang didapatkan ini dapat membantu kehidupan masyarakat yang sebelumnya terganggu agar bisa hidup mandiri, mengejar kehidupan lebih baik," kata Ali.

Ali juga mengatakan, ke depan kemungkinan pihaknya akan memberikan bantuan kaki palsu lagi kepada warga di Maluku. "Ada 10 kaki palsu yang kita bagikan hari ini untuk warga di Ambon dan sekitarnya. Kemungkinan kita akan bantu lagi ke depan, karena sekarang ini baru menjadi awal yang baik," ungkap Ali. (N-2)