Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Harga Melonjak Petani Cabai Panen Lebih Awal

Kumbang Ari Bowo (MGN), Yuchri Prabudi (SB)
31/5/2022 12:14
Harga Melonjak Petani Cabai Panen Lebih Awal
Harga Melonjak Petani Cabai Panen Lebih Awal(MGN/Kumbang Ari Bowo)

MELAMBUNGNYA harga cabai rawit di pasaran saat ini langsung dimanfaatkan petani di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk melakukan panen cabai lebih awal meski kualitas menurun.

Hal tersebut dilakukan guna mengejar keuntungan di tengah terjadinya serangan hama cacar yang merusak tanaman cabai. Penyakit cacar pada tanaman cabai disebabkan cuaca eksktrim yang memicu kelembaban tinggi dan cuaca panas, sehingga membuat buah cabai membusuk dan tanaman menjadi layu.

Saat ini harga cabai rawit di tingkat petani di kisaran harga Rp25 ribu per kilogram dari sebelumnya yang hanya berada di kisaran harga antara Rp15 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.

"Harga cabai rawit sekarang lebih bagus. Harga cabai rawit per kilo gramnya dari petani di kisaran Rp25 ribu sampai Rp26 ribu. Sedangkan saat ini cuaca tidak menentu, jadi buah cabai gampang busuk kalau terlalu tua," ujar Supriyono petani cabai rawit warga Desa Sumberrejo di Jember, Selasa (31/5/2022).

Sementara itu, Eka Purwati Ketua Perempuan Himpunan Kerukunan Kelompok Tani mengatakan alasan petani memanen lebih awal karena dipicu harga yang merangkak naik dan cuaca tidak menentu yang dampaknya kepada tanaman akan mudah busuk karena lalat atau seperti antaxnosa.

"Kalau dipanen terlalu tua dia akan jatuh harganya, untuk kualitasnya kurang bagus karena terlalu muda dan pengaruh bobotnya akan sangat besar," kata Eka saat diwawancara Selasa (31/5/2022).

Saat ini, harga jenis cabai rawit merah di tingkat pedagang mencapai Rp50 ribu per kilogram, cabai hijau mencapai Rp40 ribu per kilogram, dan cabai merah besar mencapai Rp45 ribu per kilogram. (Ypb/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya