Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGKASA Pura (AP) I menghidupkan lahan tidur di sekitar Bandara Adisutjipto. Perusahaan membangun lapangan mini golf di atas lahan itu.
Keberadaan lapangan mini golf ini diharapkan dapat mendukung pariwisata Yogyakarta dan memaksimalkan pendapatan AP 1 di luar aeronautika.
"Ini bisa menjadi destinasi baru bagi pecinta golf, dari pemula, family, hingga yang profesional," kata Dendi T Danianto, Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 saat peresmian Pater mini golf and cafe yang berada di sekitar Bandara Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Jumat (1/4).
Keberadaan mini golf ini pun ikut mendukung pariwisata dan bisa menjadi
sarana melatih kemampuan bermain golf di Yogyakarta. Pater mini golf dan cafe terdiri dari 9 lubang (hole) dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
Beroperasinya Pater mini golf and cafe, lanjut dia, merupakan upaya AP 1 untuk memaksimalkan pendapatan dari lahan-lahan yang dimiliki AP 1.
"Sebelumnya, pendapatan kita banyak di aeronautika. Sekarang kita coba dari nonaeronautika," kata dia.
Angkasa Pura Properti pun ditugaskan untuk memaksimalkan aset-aset yang
tidur tersebut agar bisa menjadi pemasukan bagi AP 1 di luar bisnis
aeronautika.
Memaksimalkan pendapatan
Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo
menjelaskan, pihaknya juga akan memanfaatkan lahan-lahan tidur lain di DIY milik AP 1 yang selama ini tidak dimaksimalkan. Misalnya, lahan seluas 600 meter persegi di Maguwoharjo akan disiapkan untuk usaha food and beverage, sedangkan pemanfaatan lahan 4.000 meter persegi di Babarsari sedang disiapkan konsepnya.
"Kita masih punya lahan yang belum dimaksimalkan di Bandara
Internasional Yogyakarta seluas 85 hektare. Rencana kita, itu akan
dikembangkan sebagai aerocity," kata dia.
Keberadaan Aerocity akan mendukung operasional bandara, misalnya untuk hotel hingga rumah sakit.
Ia menjelaskan, pembangunan Aerocity harus terencana dengan baik. Pihaknya tengah menyusun masterplan agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
Master plan Aerocity nantinya akan diintegrasikan dengan rencana
pembangunan pemerintah daerah, baik Pemda DIY maupun Pemkab Kulonprogo.
"Diharapkan, perencanaan dan perizinannya bisa diselesaikan tahun ini,"
kata dia.
GM Bandara Adisutjipto dan YIA, Agus Pandu Purnama menambahkan, YIA tidak hanya tempat untuk naik pesawat, tetapi sekaligus sebagai destinasi wisata. Masyarakat bisa mengikuti airport educational tour, yaitu tur keliling YIA.
"Tur ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat Yogyakarta, tetapi juga dari luar daerah, seperti Jawa Timur hingga Banjarmasin," papar dia.
Selain itu, YIA menjadi bandara yang menampung UMKM terbanyak, yaitu lebih dari 430 UMKM dari DIY dan Jawa Tengah bagian selatan. Di Bandara
Adisutjipto, pihaknya mengundang UMKM untuk memamerkan produk dagangan
mereka di Terminal A. (N-2)
Layanan vaksinasi bertempat di Gedung EMPU sisi timur Bandara Adisutjipto, tidak jauh dari fasilitas rapid test antigen setiap hari pukul 09.00-12.00 dengan menggunakan Sinovac
General Manager Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, Jumat (24/12) menjelaskan sampai dengan hari Kamis (23/12) Bandara Adisutjipto mencatatkan 21.000 penumpang
JUMLAH penumpang pesawat di Bandara Adisutjipto, DIY mengalami peningkatan menjelang Natal dan tahun baru 2022 (Nataru).
SETELAH sempat ditutup dan semua layanan penumpang berangkat dipindahkan ke Terminal B, mulai hari ini, Selasa (1/2), Terminal A di Bandara Adisutjipto Yogyakarta kembali dibuka.
Yani meminta anggota tim yang akan ke Singapore Air Show memperhatikan kesiapan pesawat, penerbang, kru dan pendukung untuk selalu mengutamakan keselamatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved