Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBAGAI bentuk tanggung jawab mereka, PT Geo Dipa Energi (Persero) (GeoDipa) mengunjungi korban kecelakaan kerja yang masih dirawat di RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo, Senin (14/3). Tujuannya untuk melihat secara langsung kondisi terkini. Kunjungan tersebut langsung dilakukan oleh Direktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim, bersama HC Manager dan Insan GeoDipa lainnya.
“Alhamdulillah sudah banyak kemajuan. Korban semuanya sudah siuman, sudah bisa berbicara. Saya sudah berbicara dengan ketiga orang tersebut, dan semoga ketiga orang tersebut bisa kembali ke rumah dalam waktu dekat ini,” katanya.
Baca juga: Geo Dipa Energi Tanggung Jawab atas Kecelakaan Kerja PLTP ...
Selain menemui korban, Riki juga turut menemui keluarga korban yang saat ini berada di RSUD KRT Setjonegoro. Kunjungan ini merupakan bukti bahwa GeoDipa memberikan perhatian dan simpati atas terjadinya kecelakaan kerja tersebut.
Riki juga mengucapkan terima kasih kepada pihak RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo atas penanganan cepat dan tepat yang dilakukan, sehingga korban bisa ditangani dengan baik. Informasi Korban di RSUD Wonosobo adalah Sulthoni Amin, Rig supt by BN, sudah dipindahkan, ke ruang inap, Sutrisno, Floorman by BN kondisi bisa duduk dan diajak, dan Irfan, H2S Enjinir by Fergaco.
Sebelum diberitakan pada 12 Maret lalu sekitar pukul 14:55 di PAD 28 yang belokasi di Dieng, Batur, Banjarnegara terjadi kebocoran H2S di sumur yang sedang dilakukan Work Over. Kejadian ini berawal dari kegiatan quenching (mematikan) sumur, dan salah seorang pekerja yang merupakan Pelaksanaa Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis, kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo. Diduga korban terpapar H2S yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis.
Dari 9 korban yang dirawat di rumah sakit, saat ini hanya 3 orang yang dilakukan perawatan, sementara 1 orang Minggu sore kemarin sudah diperbolehkan kembali pulang. Dalam kunjungan tersebut, Riki menemui ketiga korban kecelakaan kerja yang sudah pulih, yaitu Sulthoni Amin, Sutrisno, dan Irfan.
KBR Gegana Polda Jateng telah mengatakan TKP PAD28 aman kembali, dan pagi ini telah kembali ke Semarang. Bersamaan waktu, tim Inspektur EBTKE Kementerian ESDM akan melakukan investigasi teknis panas bumi atas kecelakaan kerja di PAD28. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved