Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Sumatra Utara dan Polres Mandailing Natal memusnahkan tanaman ganja siap panen di sebuah ladang di Pegunungan Tor Mangompang, Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, Sabtu (19/2)
"Ada lebih 10 ribu batang pohon ganja siap panen yang kita musnahkan. Usia pohon berkisar 6 sampai 7 bulan dengan tinggi 1 sampai 2 meter," kata Kabid Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Minggu (20/2).
Turut hadir dalam pemusnahan itu pejabat TNI, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Badan Narkotika Nasional Kabupaten, tokoh masyarakat dan penggiat antinarkoba
Hadi menjelaskan penemuan ladang ganja berawal dari ditangkapnya seorang tersangka berinisial S dengan barang bukti satu karung ganja seberat 4 kilogram.
"Saat diinterogasi tersangka S mengaku ganja berasal dari ladang miliknya yang berlokasi di Pegunungan Tor Mangompang," jelasnya.
Dari informasi itu, petugas gabungan Polda Sumut dan Polres Mandailing Natal bergerak ke lokasi. Untuk sampai ke ladang, dibutuhkan waktu satu jam menggunakan mobil dan 5 jam berjalan kaki.
"Ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba. Tidak ada tempat bagi narkoba," tegas Kabid Humas. (N-2)
Di Kampung Berkebun, milik warga tersebut, tercatat ada sekitar 110 jenis tanaman obat keluarga (toga) yang dikelola warga setempat.
Dalam sebuah studi tahun 2011, para peneliti mengungkapkan, mereka yang menghabiskan waktu untuk berkebun pulih dari stres lebih baik ketimbang misalnya membaca.
Aktivitas berkebun atau bercocok tanam di sekitar rumah, seperti aktivitas lainnya, juga memiliki risiko tertentu bagi kesehatan dan keselamatan Anda.
Pegiat Indonesia Berkebun Ida Amal mengemukakan konsep kebun yang dibangun Al-Azhar Syifa Budi Cibuur mengacu pada konsep 3E yaitu Ekologi, Edukasi dan Ekonomi.
Berkebun di halaman rumah bisa membantu menghijaukan lingkungan, membuat asri rumah, dan memantu mencegah pemanasan global.
Berdasarkan Riskesdas tahun 2018, sekitar 93,6% penduduk Indonesia kurang makan sayur dan buah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved