Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Siak Andalkan Pelabuhan Tanjung Buton

(BG/RZ/BB/DW/N-2)
23/5/2016 01:40
Siak Andalkan Pelabuhan Tanjung Buton
(Foto Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, misalnya, mengandalkan kawasan Tanjung Buton sebagai pusat ekonomi baru di wilayah pesisir timur Sumatra. "Tanjung Buton memiliki keunggulan, di antaranya lokasi yang terlindung oleh pulau sehingga ombak yang datang relatif kecil. Kami akan terus mengembangkan kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Buton," ungkap Bupati Siak, Syamsuar, Minggu (22/5). Di Tanjung Buton, gelombang paling tinggi hanya mencapai 0,98 meter. Pelabuhan itu juga melayani kawasan hinterland Kabupaten Siak, Pelalawan, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru. Bahkan, ada pengusaha dari Jambi yang biasa mengekspor sayur ke Singapura melalui Batam yang mulai tertarik menggunakan Tanjung Buton.

"Dari Jambi lebih dekat ke Tanjung Buton daripada ke Batam. Para eksportir sayur dari Jambi pasti akan berminat," lanjut Bupati. Pelabuhan Tanjung Buton berpeluang menampung kelebihan kapasitas Pelabuhan Dumai sebesar 2,6 juta ton per tahun. Lahan yang sudah dibebaskan mencapai 5.192 hektare dengan 600 hektare di antaranya sudah besertifikat hak pengelolaan. "Pembangunan pelabuhan sudah menghabiskan anggaran Rp250 miliar yang bersumber dari APBN. Panjang dermaga untuk sandar kepala sudah mencapai 150 meter," tambah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Siak, Yan Pranajaya.

Di Subang, Jawa Barat, pemerintah pusat berencana membangun pelabuhan di Patimban sebagai pengganti Pelabuhan Cilamaya yang urung dibangun di Karawang. Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan peti kemas untuk mendukung Pelabuhan Tanjung Priok. "Pemkab Subang telah siap bekerja sama dengan pemerintah pusat. Kami sudah membangun infrastruktur di sekitar Dermaga Patimban," kata Wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih. Sementara itu, Pemkot Sukabumi fokus memperbaiki jalan rusak. "Targetnya tahun ini Kota Sukabumi bebas jalan berlubang," papar Wali Kota Mohamad Muraz.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik