Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
CAKUPAN vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) melampaui target nasional sebesar 70 persen. Wilayah di Jabar yang kini berstatus PPKM Level 1 pun bertambah.
Saat ini, tujuh daerah di Jabar berstatus PPKM Level 1 yaitu yakni Kabupaten Bekasi, Pangandaran, Kota Banjar, Bogor, Cirebon, Depok, dan Sukabumi. Sisanya berstatus PPKM Level 2 dan tidak ada daerah yang masuk Level 3 dan 4.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Bandung Kamis (23/12) mengatakan, sampai 22 Desember 2021 tercatat, sebanyak 26,9 juta warga atau 71,14 persen dari target vaksinasi 37,9 juta warga Jabar sudah mendapat vaksinasi dosis 1. Adapun yang telah mendapat dosis 2 vaksin Covid-19 sebanyak 19,6 juta warga atau 51,71 persen.
"Saya menargetkan pada 31 Desember 2021, vaksinasi Covid-19 di Jabar mencapai 74 persen dengan perhitungan bertambah 1 persen dalam waktu tiga hari," jelas Gubernur.
"Capaian vaksinasi ini adalah kerja keras dari semua pihak, khususnya dari Kepolisian dan TNI yang mempercepat vaksinasi. Terutama para tenaga kesehatan dan tenaga lainnya yang melakukan vaksinasi sampai pelosok Jabar," imbuh Gubernur.
Ia mengatakan beberapa kabupaten sudah didorong untuk terus melakukan vaksinasi sehingga dengan vaksin yang tinggi, kekhawatiran kedatangan varian baru Omikron yang sudah ada lima kasus di nasional ini tidak tembus ke penularan lokal di Jabar.
"Karena sekarang lima kasus ini adalah rata-rata yang datang dari luar negeri. Jadi belum ditemukan di Jabar kasus Omicron. Karena kemarin saja kasus yang dilaporkan positif Covid-19 kurang lebih hanya sekitar 17 kasus masih sangat sedikit dan semua masih Delta," terangnya.
Dengan kondisi pandemi yang semakin mereda, dia berharap akhir tahun ini aman, nyaman dan kondusif. Berdasarkan data sampai 23 Desember 2021 tercatat, tinggal 674 kasus aktif Covid-19 di Jabar atau bertambah 19 kasus pada 22 Desember. Sejumlah 693.259 pasien dinyatakan sudah sembuh dan total sejak awal pandemi ada 14.751 orang meninggal dunia. (OL-15)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved