Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Pinrang, Sulawesi Selatan telah menyelidiki pengakuan seorang warga yang menjadi joki vaksinasi covid-19. Dalam video berdurasi 31 detik yang viral, seorang warga Berlian, Kecamatan Wattang Sawitto, Pinrang bernama Abdul Rahim alias La Rahim mengaku menjadi joki vaksinasi covid-19 bagi 14 orang dan telah divaksin sebanyak 16 kali.
"Kami tengah menyelidiki masalah ini," ujar Kapolres Pinrang AKB Arief Sugihartono.
Polisi, jelas Sugihartono, juga mendapat laporan bahwa La Rahim merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). "Ini kita tahu dari keterangan sementara dari keluarga yang bersangkutan, setelah diamankan Senin (20/12) malam. Ini juga diselidiki Satgas Covid-19 untuk memastikan semua," jelas Arief.
Namun, hal itu dibantah Ketua RW BTN 3 Berlian, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Ketua RW yang bernama Mulyadi menyebut jika Abdul Rahim bikan ODGJ.
"Dia itu tidak gila, dia normal, tidak ada gangguan kejiwaan. Dia seperti orang kebanyakan, dia bergaul di sini sudah lama, bermukim di sini. Kesehariannya boleh dikata tidak ada yang peduli, tidak ada pekerjaan tetap. Hidupnya tergantung dari teman-temannya, pengangguran," urai Mulyadi.
Sebelumnya, Abdul Rahim membuat geger dengan pengakuan bahwa dirinyamenjadi joki vaksinasi Covid-19. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Iye, saya Abdul Rahim saya telah melakukan vaksinasi 14 kali, eh 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun saya disuntikan 16 kali. Upah yang diberikan kepada saya itu antara Rp100 ribu sampai Rp800 ribu. Iye, sekian," ujar Abdul Rahim dalam rekaman video tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi, Selasa (21/12) mengatakan, pengakuan Abdul Rahim, 49, masih ditelusuri kebenarannya. "Saat ini sudah ditangani dan ditelusuri kebenarannya oleh Satgas Covid-19. Bagaimana mungkin bisa melakukan vaksin berulang, sementara untuk vaksin kan mendaftar menggunakan KTP. Jadi sedang dipastikan kebenarannya," kata Dyah.
Menurutnya, Abdul Rahim alias La Rahim dari penelusuran diketahui telah melakukan vaksinasi terakhir di Puskesmas Mattiro Bulu. "Kita juga tidak tahu vaksin keberapam Makanya kita baru mencari tahu kebenarannya, dari situ kita akan tahu. Kalau benar terima suntik vaksin 16 kali, kita akan cari lagi KTP siapa yang digunakan dan pemilik KTP akan dicari," tegas Dyah. (OL-15)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved