Sepekan Terakhir Di Cianjur Tambah 7 Kasus Positif Covid-19

KURUN sepekan terakhir, penambahan pasien konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 7 orang. Penambahannya diketahui setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada yang terindikasi.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan tujuh orang yang terkonfirmasi covid-19 berasal dari Kecamatan Cibeber dan Cilaku. Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di masing-masing rumah.

"Itu hasil testing. Kebanyakan sih hasil PCR," kata Yusman dihubungi Media Indonesia, Sabtu (13/11).

Testing rutin dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur untuk mendeteksi pasien terindikasi. Setiap pekan Dinas Kesehatan melaksanakan testing rata-rata sebanyak 4 ribu-5 ribu orang.

"Dari 7 orang itu rata-rata memiliki gejala," ungkapnya.

Dengan penambahan 7 orang, sebut Yusman, saat ini terdapat 25 orang pasien aktif konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur. Hampir semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dan penanganan dari tim medis di masing-masing puskesmas.

"Untuk BOR (bed occupancy rate) aman. Di semua rumah sakit dan pusat isolasi nol kasus," tuturnya.

Saat ini Kabupaten Cianjur masih bertahan di PPKM level 3. Hal itu lantaran cakupan vaksinasi covid-19 kepada sasaran belum memenuhi target yang ditetapkan pemerintah.

"Kami terus lakukan gebyar percepatan untuk mengejar target vaksinasi agar bisa kembali ke level 2 atau bahkan level 1," jelasnya.

Yusman mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. Pasalnya, pandemi covid-19 masih terus terjadi.

"Meskipun sudah divaksin, tapi prokes harus tetap dilakukan. Terutama pemakaian masker saat beraktivitas dan tidak berkerumun," pungkasnya. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi