Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Pencapaian Vaksinasi Covid-19 di Lembata Terendah di NTT

Alexander P Taum
12/11/2021 22:30
Pencapaian Vaksinasi Covid-19 di Lembata Terendah di NTT
Sejumlah warga mengikuti program vaksinasi di Polres Lembata(MI/ALEXANDER P TAUM)


KABUPATEN Lembata menjadi wilayah terendah Di Nusa Tenggara Timur dalam pencapaian persentase vaksinasi. Sampai Jumat (12/11), cakupan vaksinasi baru mencapai total 30,54%.

Salah satu kendala utama ialah pasokan vaksin yang rendah. Pemerintah Kabupaten Lembata kini mengebut proses vaksinasi covid-19.

"Pencapaian Vaksinasi covid-19 baru 30,54%. Hari ini dan besok direncanakan 5.000 dosis dan Minggu depan 6.000 dosis akan disuntikkan, sehingga pencapaian Vaksinasi covid-19 bisa di atas 40%," ujar Kepala Dinas Kesehatan Manto Beyeng.

Menurut dia persoalan utama rendahnya pencapaian Vaksinasi adalah
keterbatasan vaksin.

"Karena itu, kami terus mengupayalkan supaya stok segera dihabiskan dan meminta bantuan pemangku kepentingan lainnya untuk terlibat membantu terutama penyediaan vaksin," lanjutnya.

Ia mengatakan, lembaga otoritas jasa keuangan (OJK) Provinsi Nusa
Tenggara Timur yang belum lama ini berkunjung ke Lembata, telah
menjanjikan bantuan 5.000 vaksin

"Minggu ini dari OJK membantu 5.000 dosis. Setelah dihabiskan, pemerintah provinsi juga akan membantu," ungkap Manto.


Sementara itu, Bupati Lembata, Thomas Ola menjelaskan selain faktor
ketersediaan vaksin, rendahnya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin juga berkontribusi pada masih rendahnya cakupan vaksinasi.

"Saat ini kita juga masih merasakan dan melihat secara langsung bahwa
animo masyarakat Lembata yang masih sangat rendah untuk melakukan
vaksinasi. Masyarakat juga harus pro aktif untuk menjemput vaksin karena saat ini segala macam bentuk urusan harus merujuk pada sertifikat vaksin," jelasnya.

Dia menargetkan target vaksinasi di wilayahnya bisa tercapai akhir Desember. Pemkab akan menggandeng pihak terkait, terutama soal pasokan vaksin. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya