Pasien Positif Covid-19 di Bantul Menurun, Tersisa 1.167 Orang

Kasus aktif COVID-19 atau pasien positif yang masih menjalani isolasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menurun hingga Rabu (8/9) tinggal 1.167 orang, menyusul tren angka sembuh mendominasi dibanding penambahan kasus baru.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Rabu, kasus konfirmasi positif dalam sehari terakhir bertambah 90 orang, sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 147 orang, sementara kasus meninggal tercatat satu orang.

Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian tersebut, maka total kasus positif di Bantul secara komulatif sebanyak 55.601 orang, dengan telah sembuh 52.933 orang, kasus meninggal 1.501 orang, sehingga kasus aktif masih 1.167 orang.

Kasus aktif COVID-19 itu berdasarkan domisili sebarannya ada di 17 kecamatan se-Bantul, dengan jumlah terbanyak Kecamatan Banguntapan 177 orang, kemudian Sewon 164 orang, Jetis 110 orang, dan Kasihan 105 orang, sisanya tersebar di 13 kecamatan.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul Joko Purnomo mengatakan, Kabupaten Bantul per 7 September telah turun level pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi level 3, setelah beberapa pekan berada pada zona PPKM level 4.

Joko yang juga Wakil Bupati mengatakan, terkendalinya pandemi COVID-19 di Bantul itu tidak lepas dari peran seluruh pihak, khususnya masyarakat Bantul yang telah berjuang dan bersabar melewati pandemi dengan tetap menjaga protokol kesehatan ketat.

"Mari terus bersama-sama kita pulihkan kesehatan dan pemulihan ekonomi serta percepatan vaksinasi," katanya.

Meski demikian, Satgas COVID-19 juga mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan perilaku hidup bersih dan sehat, dan menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.  (Ant/OL-12)