Mopi, Si Perpustakaan Berjalan Kini Hilir Mudik di Nias Selatan

Rak buku itu berisi buku warna-warni dan beragam ukuran. Judulnya, Astronomi, Kamus Pertamaku, Dongeng Sepanjang masa serta ratusan buku lainnya. Istimewanya, perpustakaan itu bukan berada dalam ruangan di sekolah, melainkan dalam mobil yang bisa berjalan keluar masuk kampung, diparkir di lapangan bola, di pinggir pantai, pekarangan rumah bahkan di pasar! 

Kini mobil pustaka bernama Mobil Pintar Askrindo (Mopi) itu telah berjumlah 21 buah dan dioperasikan di berbagai penjuru nusantara. MoPi dilengkapi dengan sarana multi media, buku-buku bacaan dan alat peraga pendidikan.

Salah satu MopI diserahkan kepada PAUD Baluse di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, oleh Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo Kun Wahyu Wardana kepada Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, disaksikan Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan lIngkungan (TJSL) Kementerian BUMN Agus Suharyono secara daring. Program Mopi dikolaborasikan bersama PAUD Institute. 

"Kami konsisten mendukung pendidikan sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG's) nomor 4 yakni memastikan pendidikan yang inklusif dan merata. Kami ingin meningkatkan minat baca anak-anak. Generasi penerus yang unggul dan melek literasi diharapkan dapat memajukan Nias Selatan sebagai salah satu wisata bahari di Indonesia," ujar Kun Wahyu Wardana.

Agus Suharyono mengatakan Mopi akan meningkatkan kemanfaatan yang besar untuk proses belajarnya. "Menteri BUMN juga menyampaikan perlunya meningkatkan kepedulian BUMN di bidang pendidikan dan lingkungan, keduanya menjadi prioritas utama di tahun 2022," kata Agus. 

Mopi sendiri disambut positif Hilarius Duha yang menyakini akan menjadi solusi untuk menguatkan literasi para belia. "Mopi akan digunakan oleh anak-anak di Nias Selatan untuk mendapatkan pelajaran, pemahaman dan pengetahuan dan ahlak yang baik," kata Hilarius. (*/X-6)