Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Anggota Kepolisian Didetoksifi kasi Personel Kodam Disidang

26/4/2016 02:45
Anggota Kepolisian Didetoksifi kasi Personel Kodam Disidang
(ANTARA)

SEBANYAK 52 personel kepolisian di Kalimantan Barat (Kalbar) yang kecanduan narkoba masih menjalani detoksifikasi.

"Rehabilitasi telah memasuki minggu kedua. Mereka benar-benar diisolasi dari dunia luar. Ada reaksi kecil, tapi masih dianggap normal," kata pejabat sementara Kabid Humas Polda Kalimantan Barat AKB Badarudin di Pontianak, Kalbar, Senin (25/4).

Dia menjelaskan rehabilitasi terhadap 52 polisi pecandu narkoba dijadwalkan berlangsung selama enam pekan.

Sebanyak 42 polisi direhabilitasi di SPN Pontianak, dan 10 lainnya di Wisma Rahayu.

Dia mengakui personel yang dirawat di Wisma Rahayu sudah dalam kondisi ketergantungan parah.

"Ada yang sudah sampai terserang sarafnya karena mengonsumsi narkoba sejak 2003," ungkap Badarudin.

Para polisi pecandu narkoba itu terjaring melalui tes urine yang dilakukan secara internal oleh jajaran Polda Kalimantan Barat dalam bagian Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) Kapuas 2016.

Sementara itu, 20 personel jajaran Kodam V Brawijaya, Jawa Timur, yang terjerat kasus narkoba dipastikan menjalani proses hukum dan segera dibawa ke pengadilan militer, meskipun mereka berkategori sebagai pengguna.

"Sebanyak 20 orang terdeteksi pengguna narkoba, sudah diserahkan ke Pomdam dan segera dilimpahkan ke pengadilan militer. Ada satu perwira menengah, bintara, tamtama, dan PNS," ujar Pangdam V Brawijaya Mayjen Sumardi di Kota Malang, Jatim.

Dia mengaku TNI sudah menegaskan akan menindak siapa pun yang terlibat narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar.

"Kita tidak pandang bulu, siapa pun ditindak tegas. Sanksi bisa dipecat. Terkait kasus 20 orang itu, tinggal tunggu putusan pengadilan," tukasnya.

Kasubdit Direktorat Narkoba Polda Jatim AKB Kartono menjelaskan seorang TKI, Umar, 50, tertangkap karena membawa 370 gram sabu.

Umar dan istri baru tiba dari Malaysia menggunakan Air Asia rute Kuala Lumpur-Surabaya pada 14 April. (HS/AR/BN/AD/AB/LD/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya