Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PPKM Level 4 di Kalsel Diperpanjang

KEBIJAKAN pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di dua daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, diperpanjang hingga satu pekan ke depan. Perpanjangan masa PPKM level 4 ini menyusul masih tingginya kasus covid-19 di kedua wilayah tersebut.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Senin (2/8) petang, menegaskan pihaknya resmi memperpanjang masa penerapan kebijakan PPKM level 4.

"Berdasarkan hasil rapat bersama Satgas Covid-19, diputuskan PPKM level 4 di Kota Banjarmasin diperpanjang hingga 8 Agustus mendatang," tegasnya.

Baca juga: Tercapai 63 Persen, Warga Batam Butuh Pasokan Vaksin Covid-19

Diakui Ibnu Sina, kondisi pandemi covid-19 di wilayahnya masih menunjukkan tingkat penularan yang cukup tinggi dengan kapasitas respons terbatas.

Kota Banjarmasin, ibu kota provinsi Kalsel tersebut, menjadi penyumbang kasus terbanyak yaitu 12.663 kasus bersama Kota Banjarbaru sebanyak 7.589 kasus.

Perpanjangan masa PPKM level 4 juga diterapkan Pemkot Banjarbaru. Wali Kota Banjarbaru Adhitya Mufhti Arifin menegaskan PPKM level 4 di daerahnya akan berlangsung hingga 9 Agustus mendatang.

Hingga kini, Satgas Covid-19 mencatat jumlah kasus positif covid-19 di wilayah ini terus melonjak mencapai 49.136 kasus atau naik 470 kasus dari hari sebelumnya.

Saat ini, ada 8.696 pasien covid-19 yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit dan faskes lainnya di Kalsel. Sebanyak 1.483 orang dinyatakan suspect dan 1.396 orang penderita meninggal dunia.

Kebijakan perpanjangan PPKM level 4 di dua daerah di Provinsi Kalsel itu juga berdasarkan rekomendasi tim Satgas Covid-19 nasional. Namun,
berbagai kalangan menilai pelaksanaan PPKM di Kalsel belum maksimal. (OL-1)