Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Klaten Meningkat

ANGKA kesembuhan pasien covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menunjukkan tren peningkatan, Selasa (13/7).  Kali ini, pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 608 orang.

"Ya, pasien yang sembuh meningkat. Namun, di sisi lain, terdapat 561 kasus terkonfirmasi positif dan 42 orang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Klaten Cahyono Widodo.

Sementara, jumlah akumulatif kasus covid-19 di Klaten adalah 21.668 orang. Dari jumlah itu, 14.960 sembuh, 5.428 menjalani perawatan/isolasi mandiri, dan 1.280 orang meninggal dunia.

Baca juga: 7 WNA di Bali Kedapatan Melanggar Prokes Didenda

Penambahan 608 pasien sembuh, yakni dari Kecamatan Bayat (6), Cawas (47), Gantiwarno (11), Ceper (25), Delanggu (34), Juwiring (29), Jogonalan (54), Jatinom (12), Kalikotes (27), Karanganom (46), Tulung (12), dan Karangdowo (14).

Kemudian, Kecamatan Kebonarum (14), Klaten Selatan (13), Klaten Tengah (51), Manisrenggo (49), Kemalang (1), Ngawen (32), Pedan (14), Trucuk (28), Polanharjo (26),  Prambanan (10), Karangnongko (9), Wedi (19), dan Wonosari (25).

Sebanyak 608 pasien yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit/isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis Dinas Kesehatan Klaten.

"Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk  isolasi di rumah minimal tujuh hari. Dengan begitu, pasien yang baru
sembuh itu benar-benar sehat," kata Cahyono.

Di sisi lain, penambahan 561 kasus positif, 220 orang di antaranya kontak erat, 15 tertular di  luar daerah, dan 326 orang lainnya terpapar saat melakukan aktivitas rutin di Klaten.

Menurut Cahyono, kali ini, penambahan baru kasus positif covid-19 berasal dari 24 kecamatan di Klaten. Penyumbang tertinggi kasus positif
Kecamatan Wonosari, yakni sebanyak 70 orang.

Sedangkan kecamatan lainnya, Bayat (11), Cawas (49), Jatinom (14), Ceper (22), Delanggu (24), Klaten Selatan (10), Karangnongko (6), Gantiwarno (33), Jogonalan (29), Pedan (21), Wedi (23), dan Karanganom (14).

Selanjutnya, Kecamatan Klaten Tengah (31), Klaten Utara (47), Manisrenggo (31), Ngawen (15), Polanharjo (17), Prambanan (19), Tulung (28), Trucuk (27), Kalikotes (11), Kebonarum (4), dan Kemalang (5).

Adapun 42 orang yang meninggal, 30 di antaranya terkonfirmasi positif. Mereka warga asal 13 kecamatan. Sedangkan 12 orang lainnya meninggal saat dirawat/isolasi mandiri. Pasien meninggal ini warga delapan kecamatan

"Angka kesembuhan pasien menunjukkan tren meningkat dalam beberapa hari terakhir. Namun, penambahan kasus positif juga masih tinggi. Karena itu, masyarakat kembali diingatkan untuk menaati protokol kesehatan," pungkasnya. (OL-1)