12 Klaster Baru Muncul di 8 Kecamatan Wilayah Temanggung

SEBANYAK 12 klaster aktif baru penyebaran covid-19 terdeteksi muncul di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Klaster baru tersebut sebagian dari luar kota seperti dari Jakarta, Yogyakarta dan Kudus.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan 12 klaster aktif dengan jumlah 92 kasus itu sebarannya ada di delapan kecamatan.

"Kemungkinan akan ada penambahan kasus positif mengingat swab PCR ada yang belum keluar atau masih ditunggu," ujar Dwi, Rabu (16/6).

Di Kecamatan Bejen, terdapat kasus covid dari warga yang suaminya kerja di Semarang dengan 5 kasus aktif. Di Kecamatan Parakan, ada klaster pedagang unggas Pasar Legi Parakan dengan 13 kasus dan Kecamatan Tembarak ada klaster SMK N Tembarak dengan 3 kasus serta klaster pemudik dari Kudus sebanyak 3 kasus.

Baca juga: Penambahan Kasus Positif Covid di Garut dari Klaster Keluarga

Lainnya, Kecamatan Kaloran ada klaster sinoman dengan 3 kasus, Kecamatan Temanggung terdapat klaster Kudus dengan 7 kasus dan Kecamatan Kranggan klaster Paskahan dengan 21 kasus. Pada kasus ini ada kontak erat 250 orang dan yang melakukan swab hanya 117 orang.

Klaster selanjutnya, muncul di Kecamatan Kandangan setelah pergi piknik ke Yogyakarta dengan 6 kasus dan klaster kontak erat meninggal dengan 11 kasus serta klaster Safari KB dengan 3 kasus. Terakhir di Kecamatan Kaloran ada klaster tilik sebanyak 14 kasus.

"Harapannya klaster baru itu dapat terkendali. Pasien yang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit segera sembuh," kata Dwi.(OL-5)