Kasus Covid di Kebumen Naik 100% Jam Malam Diberlakukan

DALAM tiga hari terakhir, kasus Covid-19 di Kebumen, Jawa Tengah melonjak 100% atau dua kali lipat. Pemerintah setempat berusaha untuk menekan kasus dengan memberlakukan jam malam dan mengintensifkan kembali PPKM Mikro.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan pihaknya kembali mengintensifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan penerapan jam malam.

"Penerapan PPKM Mikro perlu dipantau oleh pihak kecamatan dan desa agar berjalan dengan baik. Sedangkan jam malam dibatasi hanya sampai jam 21.00 WIB. Kebijakan ini akan dimulai hari Rabu ini," kata Bupati Arif, Rabu (2/6).

Ia mengatakan bahwa jam malam diterapkan untuk fasilitas publik seperti Alun alun Kebumen yang ditutup jam 21.00 WIB. Demikian juga untuk supermarket dan kafe juga dibatasi pada jam yang sama.

"Penerapan ini dilakukan karena dalam tiga hari terakhir terjadi peningkatan hingga dua kali lipat kasus covid-19 di Kebumen. Sehingga pemkab perlu mengambil langkah-langkah untuk menekan kasus covid-19," tegasnya.

Bupati menegaskan untuk zona kuning dan hijau, hajatan masih diperbolehkan. Namun demikian, kegiatan tersebut harus terlebih dahulu lapor ke pemerintah dan melampirkan surat pernyataan bermeterai.

"Yang punya hajatan harus bertanggung jawab untuk menerapkan syarat tamu undangan harus dibatasi 30% dari kapasitas dan wajib prokes. Nanti juga akan disediakan rapid tes antigen oleh Dinas Kesehatan, jika ada yang reaktif, kegiatan harus dihentikan," tandasnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk terus disiplin dalam penerapan prokes, bahkan harus terus ditingkatkan. "Pihak kecamatan dan desa terus berperan aktif melakukan himbuan dan penanganan di masyarakat untuk taat terhadap aturan yang berlaku. Jika ada yang melanggar jangan ragu untuk menegur dan menindaknya," tegasnya. (OL-13)

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 84 Orang, 5 Meninggal Dunia