Jaga Keutuhan NKRI, Semua Elemen harus Maknai Hari Lahir Pancasila

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 di Griya Agung, Selasa (1/6/2021). Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 juga diperingati serentak yang diadakan secara virtual, dan dihadiri Presiden Republik Indonesia.

''Pancasila itu tecermin bukan hanya dari tulisan tapi dari perbuatan. Karena itu harus dimaknai oleh semua elemen, semua masyarakat,'' kata Gubernur Sumsel Herman Deru.

Ia mengatakan, itu yang paling penting, semua tanpa terkecuali bertanggung jawab menjaga keutuhan negara ini. ''Kita mengikuti upacara hari lahirnya Pancasila secara nasional. Diikuti seluruh Gubernur, Forkopimda, Bupati, Walikota, TNI, Polri dan lain-lain,'' katanya.

Baca Juga: Tim Reaksi Cepat BNPB Dampingi Pemda Tangani Banjir Musi Rawas

Bahkan ia juga mewajibkan untuk semua jajaran ikut, karena saat ini sudah masanya untuk menanamkan jiwa kepancasilaan. ''Untuk tetap membentengi keutuhan kita, dengan menjadikan perbedaan sebagai sebuah mozaik bagi kekuatan.  Kita sepakat letak kekuatan kita pada perbedaan yang terangkai dan terwujud menjadi sebuah kekuatan bagi negara yang kita cintai,'' ungkapnya.

Ia berharap, mudah-mudahan di Sumsel yang terdiri dari sembilan sungai, sembilan suku besar, sembilan bahasa ditambah pendatang itu menjadikan Sumsel Maju Untuk Semua, dan Sumsel tangguh Indonesia tangguh.

Saat upacara peringatan para peserta upacara mengenakan pakaian adat. Tak terkecuali Gubernur Sumsel Herman Deru yang menggunakan tanjak, dan juga keris. Di Pemkot Palembang, Wali Kota Palembang dan jajaran pun mengikuti peringatan hari tersebut.

Harnojoyo tampak mengenakan baju khas Kesultanan Palembang Darussalam. ''Ini adalah hari penting, hari kelahiran Pancasila. Pancasila adalah dasar negara, karena inilah yang menyatukan perbedaan kita di Indonesia. Karenanya kita punya peranan untuk menjaga ini, menjaga negara kita ini,'' jelasnya.

Sementara Wakil Bupati OKI HM Djafar Shodiq yang juga mengikuti hari peringatan di Pemkab OKI mengatakan Pancasila merajut keberagaman menjadi keindahan. ''Pancasila membuat perbedaan menjadi kekayaan. Pancasila dalam tindakan, untuk Indonesia bersatu. Mari maknai kembali esensi dari hari lahirnya Pancasila dengan langkah implementatif secara nyata,'' kata Shodiq.

Shodiq juga mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa saat ini. Sebab, hanya dengan persatuan dan kesatuan, Indonesia bisa melewati setiap permasalahan. ''Anak bangsa yang selalu bersatu dan memperkokoh persatuannya, saling peduli serta selalu berbagi untuk sesama,'' pungkasnya. (DW/OL-10)