Dua Daerah di Sumsel Masih Zona Merah Covid-19

KOTA Palembang dan Prabumulih di Sumatra Selatan sudah lebih dari sepekan berstatus zona merah penyebaran Covid-19. Gubernur Sumsel Herman Deru menyebutkan zona penyebaran Covid-19 di Sumsel bersifat fluktuatif, tergantung dengan banyaknya jumlah kasus yang muncul.

"Zona penyebaran Covid-19 ini kan tergantung dari sebaran lokal maupun import. Meski begitu, yang membanggakan kita bahwa angka kesembuhan di Sumsel diatas nasional. Artinya stamina masyarakat Sumsel sangat tinggi dan ini terjaga sehingga kita bisa kendalikan penyebarannya," ujar Herman Deru, Kamis (28/1).

Diketahui, saat ini kasus positif Covid-19 di Sumsel mencapai 13.998 kasus, dengan kasus kesembuhan mencapai 11.411 atau sekitar 81,5 persen. Sementara untuk angka kematian 694 orang.

Meski ada dua daerah di Sumsel yang masuk dalam zona merah, namun Pemprov Sumsel tidak mengambil kebijakan melakukan karantina wilayah. "Saya mendengar dari beberapa daerah, untuk karantina, sesuai kebutuhan saja. Bukan tidak mungkin kita akan lakukan itu, namun tentunya kita melihat dulu peningkatan kasus apakah terjadi peningkatan yang signifikan," dalihnya.

Untuk itu, berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan masih dilakukan di Sumsel. Namun di Sumsel, upaya pengendalian dan penyadaran masyarakat dilakukan secara humanis.

"Kita juga berharap dengan sudah dilakukannya vaksinasi Covid-19 di Sumsel ini, bisa mengembalikan kondisi daerah kita seperti dahulu. Kita targetkan perekonomian di Sumsel bisa kembali normal," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Kepatuhan Prokes di Dunia Pendidikan Capai 85,92%