Warga Sumut Diminta tidak Takut Divaksin Covid-19

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Utara (Sumut) telah menerima sekitar 40 ribu vaksin covid-19 yang diterima oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang difokuskan untuk tenaga kesehatan di provinsi itu.

Edy meminta warga Sumut untuk tidak menolak disuntik vaksin covid-19. Edy menegaskan vaksin merupakan kewajiban.

"Ini tidak ada penolakan, ini kan kewajiban. Jadi kewajiban kepada tenaga kesehatan," kata Edy di Medan, Rabu (6/1).

Baca juga: Rumah Dinas Walkot Semarang Jadi RS Darurat Covid-19

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara telah menargetkan penyuntikan vaksin bisa dimulai pekan depan. Namun, dia menegaskan penyuntikan baru bisa dilakukan setelah mendapat izin dari BPOM. Jika belum ada izin, katanya, penyuntikan tidak bisa dilakukan.

Menanggapi isu penolakan sebagian masyarakat terkait pemberian vaksin, Gito M Pardede, yang merupakan tokoh aktivis mahasiswa kristen di Sumatra Utara yang selama ini konsisten memperhatikan kinerja Gubernur Sumatra Utara dalam menangani covid-19 mengajak warga Sumut agar tidak takut disuntik vaksin covid-19.

"Meski vaksin yang baru datang ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, mungkin sebentar lagi akan datang untuk masyarakat. Saya pikir sebuah kesigapan yang ditunjukkan Pak Gubernur dengan mendatangkan vaksin kepada rakyat Sumatra Utara. Saya berharap rakyat sumut mendengar himbauan Pak Edy untuk mau disuntik vaksin covid-19 ini", kata Gito, Jumat (8/1).

Gito menegaskan penyuntikan vaksin yang dilakukan bertujuan untuk keselamatan. Dia meminta seluruh warga Sumut menyadari hal itu.

"Kita sudah membaca banyak berita bahwa vaksin ini sudah diuji dan memenuhi persyaratan. Semua harus menyadari bahwa vaksin ini untuk keselamatan bersama, Pak Presiden dan Pak Edy juga sudah menyatakan dirinya siap divaksin, kita tidak usah takut, ayo selamatkan Sumut," ajaknya.

Gito menambahkan untuk memperlancar proses vaksinasi di masyarakat Sumut, Gito menyarankan agar Pemprovsu gencar mensosialisasikan tentang vaksinasi ini.

"Biar lancar, Pemprov Sumut harus cepat menyosialisasikan vaksinasi ini, jangan nanti masyarakat menolak karena tidak tahu soal vaksin ini, saya mendukung upaya tenaga kesehatan yang sampai hari ini bekerja menangani pasien covid," tandasnya. (OL-1)