Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Berikan Edukasi Literasi Finansial Bagi Pengusaha UMKM di Daerah

Mediaindonesia.com
30/12/2020 20:00
Berikan Edukasi Literasi Finansial Bagi Pengusaha UMKM di Daerah
Chef Afit D Purwanto Founder and CEO Hollycow Group dalam webinar pelatihan literasi keuangan untuk pelaku UMKM.(Dok.Prudential)

PANDEMI covid-19 yang melanda banyak negara di dunia, termasuk Indonesia memang telah memukul berbagai sendi kehidupan masyarakat, terutama perekonomian. Banyak pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar akibat wabah tersebut.

Salah satu pihak yang juga terdampak dengan wabah tersebut yakni para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Padahal selama ini UMKM merupakan tulang punggung perekonomian  nasional.

Baca juga: Berjuang Saat Pandemi, UMKM Butuh Pendampingan

Itu sebabnya pemerintah melakukan berbagai terobosan guna memulihkan perekonomian nasional dengan mendorong para pelaku UMKM untuk bangkit. Berangkat dari situlah PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkomitmen turut mendukung Pemerintah membangkitkan ketahanan pelaku usaha UMKM di berbagai wilayah Indonesia dengan menyelenggarakan rangkaian webinar pelatihan literasi keuangan. Bersama AKUMandiri, SMESCO dan Komunitas Tangan di Atas, upaya ini diawali tahun ini dengan mengedukasi lebih dari 300 pemilik UMKM di berbagai wilayah Indonesia.

Selain mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat untuk pengembangan usaha, seluruh peserta webinar juga akan mendapatkan perlindungan asuransi PRUWorks Personal Accident selama satu tahun. Menurut data sebanyak 63,9% UMKM mengalami penurunan omzet lebih dari 30% 1.

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) juga menyatakan sekitar 48,6% UMKM harus gulung tikar 2. Padahal, sektor UMKM berkontribusi besar terhadap 60% produk domestik bruto Indonesia, dengan penyerapan tenaga kerja lebih dari 90%. Selain mengancam perekonomian, kondisi ini juga akan memicu peningkatan jumlah pengangguran.

“Kami percaya bahwa upaya mengembalikan kekuatan sektor UMKM merupakan kunci dari pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Berangkat dari data yang menunjukkan bahwa 74% pelaku UMKM belum mendapatkan akses pembiayaan karena literasi dan inklusi keuangan yang belum merata," ujar Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo dalam siaran persnya, Rabu (30/12).

"Kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan dan pengelolaan risiko ingin turut berperan aktif memberdayakan UMKM melalui serangkaian pelatihan literasi keuangan,” lanjutnya.

Selama 2020-2021, serangkaian sesi webinar yang digelar dengan menyediakan materi edukasi literasi keuangan lengkap seputar pengetahuan akan pentingnya pengelolaan keuangan, cara mendapatkan modal usaha, mengembangkan strategi bisnis, mendapatkan pelanggan, mempersiapkan tim kerja yang tepat, hingga menyusun manajemen arus kas badan usaha. Prudential Indonesia juga memfasilitasi para UMKM dengan materi-materi mengenai pengelolaan bisnis dengan menghadirkan para ahli dari tim Prudential Indonesia serta pemilik usaha yang menginspirasi.

Edukasi literasi keuangan telah menjadi fokus utama dari inisiatif Community Investment Prudential Indonesia di bawah pilar pendidikan sejak 2009. Hingga kini, selain para pelaku UMKM, program juga telah menjangkau sejumlah target yang sangat potensial untuk berkembang dan berperan di masa depan, yaitu perempuan, anak, dan komunitas ekonomi Syariah.

“Pemahaman terhadap instrumen keuangan erat hubungannya dengan kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM. 40% pelaku UMKM menyebutkan bahwa permodalan adalah permasalahan terbesar selain pemasaran, ketersediaan bahan baku, keterampilan, dan perizinan. Kami mengapresiasi inisiatif ini mengingat edukasi literasi keuangan sangat krusial bagi pelaku UMKM agar akuntabilitas usaha mereka bisa lebih dipertanggungjawabkan, terlebih di situasi sekarang," ujar Leonard Theosabrata, Direktur SMESCO.

"Dengan dasar pengetahuan keuangan yang baik, mereka dapat menjadi lebih tangguh, mampu mengambil keputusan keuangan secara lebih baik dan memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kredit usaha, seperti untuk mengajukan pinjaman ke bank, mendapatkan investor, dan sebagainya.”

“Meski pandemi masih berlangsung, bisnis harus terus berjalan secara efektif agar dapat bertahan dalam masa yang rentan ini. Prudential Indonesia menghadirkan platform PRUWorks sebagai solusi perlindungan yang mudah kepada badan usaha, termasuk pelaku UMKM yang memiliki mobilitas tinggi, melalui produk PRUWorks Life, PRUWorks Personal Accident dan PRUWorks Medical. Dengan demikian, para pelaku UMKM akan lebih siap menjalankan dan membangun usahanya di era new normal,” tambah Head of Group Operation and Services Prudential Indonesia, Rika Rustam.

“Kami berharap pelatihan literasi keuangan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan usaha para pelaku UMKM, dan semoga keseluruhan kontribusi ini dapat menginspirasi sebuah gerakan bersama untuk memajukan UMKM sebagai tumpuan ekosistem perekonomian bangsa,” ujar Nini. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya