17 Ribu Penumpang KA Jalani Tes Antigen

SEBANYAK 17.313 penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah menjalani tes cepat antigen. Layanan yang digelar PT KAI Daop 1 Jakarta itu digelar sejak 21-24 Desember 2020.

Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Eko Purwanto mengatakan penumpang yang hasil ujinya dinyatakan positif akan ditangani khusus oleh tim dokter di area isolasi.

Kemudian diberikan arahan khusus agar penumpang tersebut segera melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit dan berkoordinasi ke dinas kesehatan setempat. “Selanjutnya biaya tiket akan dikembalikan penuh dengan pengurusan dibantu petugas sehingga tidak menuju loket lagi,” kata Eko, Jumat (25/12).

Selain itu, guna meminimalisasi antrean dan kegiatan berjalan sesuai protokol kesehatan, Daop 1 Jakarta juga menambah titik pengambilan sampel tes cepat antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir. PT KAI memberikan kebijakan apabila terdapat penumpang yang reaktif saat melakukan tes cepat antigen, penumpang itu bisa membatalkan tiket dan biaya pembelian dikembalikan 100%.

“Saat ini terdapat 22 titik pengetesan untuk Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Gambir. Daop 1 Jakarta juga melengkapi pemasangan tanda batas jarak berdiri pada area antrean serta memperluas area pelayanan rapid antigen melalui pemanfaatan lahan parkir,” tukasnya.

Eko mengaku pihaknya terus memberikan imbauan protokol kesehatan 3M (memakai  masker, mencuci tangan, menjaga jarak) melalui poster di  area stasiun. Penumpang yang
menunggu di stasiun juga disapa  petugas berkostum manusia  salju sembari membagikan masker dan suvenir.

PT KAI, imbuhnya, konsisten menerapkan protokol pencegahan covid-19 dengan mendukung kebijakan pemerintah yang mewajibkan tes antigen bagi penumpang KA jarak
jauh.

“Kegiatan sosialisasi pada momen Natal di tengah pandemi ini diharapkan dapat menghadirkan  suasana kemeriahan Natal bagi yang merayakan. Daop 1 Jakarta mengajak seluruh
pengguna jasa KA terus mengedepankan protokol kesehatan,” tandasnya. (Put/J-2)