Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Di Makassar, BNN dan Polisi Gencar Lakukan Tes Urine

Lina Herlina
28/3/2016 16:59
Di Makassar, BNN dan Polisi Gencar Lakukan Tes Urine
(ANTARA/Darwin Fatir)

KEPOLISIAN, BNN dan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sulsel telah berkoordinasi untuk menggelar operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) 2016. Karenanya, semua jajaran Kepolisian Daerah Sulsel ikut menggelar operasi tersebut, dengan rajin menggelar razia dan pengejaran target operasi penyalahgunaan narkoba.

Bahkan BNN berkoordinasi dengan pihak provinsi juga gencar melakukan tes urin di sejumlah perusahaan dan instansi pemerintahan. Seperti yang dilakukan Senin (28/4), Pemerintah Kota Makassar, Polrestabes Makassar dan BNK Makassar menggelar tes urin di jajaran Pemerintah Kota Makassar.

"Hari ini kita melakukan tes urin di Pemerintahan Kota Makassar dan Dinas Pemadam Kebakaran Makassar. Sebelumnya juga pihan BNN menggelar tes urin di sejumlah perusahaan swasta. Itu dilakukan atas permintaan pimpinan yang bersangkutan semuanya. Adapun hasilnya, nanti kita serahkan ke BNK untuk ditindaklanjuti," kata Komisaris Fajrin, Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar.

Ketua BNN Sulsel Brigjen Agus Budiman mengatakan, untuk operasi Bersinar 2016 ini, semuanya dibawah koordinir Polda Sulselbar. "Tentunya penindakan dan penegakan harus dilakukan. Jika memang ada yang harus dibimbing maka tentunya kita akan masukkan ke rehabilitasi yang kita punya," serunya.

Sementara itu, berdasarkan data Polda Sulselbar, kasus penyalahgunaan narkoba yang mereka tangani selama operasi Bersinar yang digelas sejak 15 Maret hingga hari ini, sudah ada 38 kasus dari 17 jajaran kepolisian di Sulsel dan Sulbar, sehingga sudah ditetapkan 60 tersangka.

"Operasi Bersinar ini akan digelar hingga 20 April mendatang berdasarkan instruksi Kapolri Jederal Badrodin Haiti. Karenanya kita akan semaksimal mungkin melakukan operasi untuk mencegah peredaran narkoba," tegas Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Frans Barung Mangera.

Meski demikian, barang bukti yang diamankan kepolisian, jumlahnya masih sangat minim, yaitu dua linting ganja, 238 gram dan 5 shacet sabu.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya