Ledakan Kasus Positif Covid-19 di Klaten belum Reda

LEDAKAN kasus positif covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, belum reda. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada penambahan 44 orang terkonfirmasi positif dan dua meninggal dunia. Lalu, ada 48 pasien dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, jumlah akumulasi kasus positif covid-19 di Klaten bertambah menjadi 2.291 orang. Sebanyak 1.806 orang sembuh, 398 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis dan 87 orang meninggal dunia.

Penambahan 44 orang terkonfirmasi positif berasal dari 12 kecamatan. Kali ini penyumbang kasus positif terbanyak yaitu Kecamatan Jogonalan sebanyak 11 orang. Adapun pasien yang meninggal dunia, SS, 46, warga Kecamatan Wedi dan J, 58, asal Kecamatan Kalikotes.

"Dari penambahan kasus positif baru, sebanyak 10 orang dimungkinkan terpapar saat melakukan aktivitas di Klaten, sembilan tertular di luar daerah dan 25 orang lainnya diketahui merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebelumnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Klaten Cahyono.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 97 Orang

Di sisi lain, sebanyak 48 pasien yang dinyatakan sembuh warga dari Kecamatan Ngawen (3), Klaten Utara (23), Wonosari  (3), Delanggu (2), Trucuk (3), Klaten Tengah (4), Karanganom (6), Karangdowo (1), Prambanan (1), Tulung (1), dan Kecamatan Klaten Selatan (1).

Menurut Cahyono, sekalipun puluhan pasien itu dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi mandiri di rumah sebagai tambahan minimal selama tujuh hari. Hal ini dimaksudkan agar kondisi kesehatan yang bersangkutan benar-benar kembali pulih.

Untuk pencegahan dan pengendalian covid-19 di Klaten, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Selalu menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan.(OL-5)