Transmisi Lokal Dominasi Penularan Korona di Sikka

KASUS Covid-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur melonjak tajam. Saat ini terdapat 11 orang terpapar covid-19  didominasi oleh transmisi lokal. Masyarakat diminta berhati-hati dan waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menyampaikan saat ini Sikka terdapat 11 kasus covid-19 dengan rincian 8 orang positif covid-19 bersumber dari transmisi lokal. Dan tiga orang terkonfirmasi positif covid-19 berasal dari pelaku perjalanan.

"Ada 11 kasus positif covid-19 di Sikka. Positif covid-19 ini didominasi oleh transmisi lokal. Saat ini mereka semua sudah menjalani perawatan di ruangan isolasi dan dalam pengawasan tenaga kesehatan yang menangani pasien covid-19," ujar Petrus Herlemus kepada mediaindonesia.com, Rabu (9/12).

Saat ini Satgas Covid-19 Sikka masih menunggu 118 sampel covid-19 yang saat ini masih diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSU WZ Yohanes Kupang. Petrus Herlimus mengingatkan agar warga tetap menegakkan disiplin melakukan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

"Semuanya tetap hati-hati dan waspada karena pandemi masih berlangsung. Jangan sampai tertular. Soalnya Sikka sudah dikepung transmisi lokal covid-19," tegas Petrus.

baca juga: Cegah Klaster Covid-19, Pemilih Harus Disiplin Prokes

Dia juga melaporkan bahwa 80 sampel swab tenaga kesehatan yang terdiri dari RSUD TC Hillers Maumere dan RS.Santo Gabriel Kewapante dinyatakan negatif. Setelah diperiksa di Laboratorium Biomolekul RSU Prof WZ Johannes Kupang.

"Kasus baru Covid-19 di Sikka selama beberapa pekan terakhir ini terus bertambah, sehingga sangat dibutuhkan keseriusan semua pihak untuk taat dan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan. Mari kita jaga Sikka ini dengan selalu taat instruksi pemerintah yang berkaitan dengan protokol kesehatan" pungkas Petrus Herlemus ini (GL) Gabriel Langga. (OL-3)