Tasikmalaya Kembangkan Beras Hitam

TASIKMALAYA akan dijadikan sebagai lahan percontohan beras hitam organik, terutama untuk kebutuhan pasar lokal. Ini akan dilakukan oleh Kelompok Tani Poktan Cikalang, Kota Tasikmalaya. Padi tersebut direncanakan akan ditanam di lahan seluas 10 hektare di tiap kecamatan untuk mensejahterakan petani.

"Tasikmalaya akan dijadikan sebagai lahan percontohan terutama kebutuhan beras hitam untuk memenuhi kebutuhan pasar tradisional dan pasar modern. Kebutuhan beras hitam sangat mendesak terutama untuk mensejahterakan petani di daerah, terutama kelompok tani wanita," ujar Ketua Kelompok Tani (Poktan) Cikalang Hendi Rustandi, usai panen raya padi hitam, Minggu (27/3).

Sementara itu, Ketua Umum Komunitas beras hitam (SU2H) Iwan Ahmad mengungkapkan beras hitam akan terus dikembangkan terutama memenuhi kebutuhan masyarakat yang sekarang ini dilakukan oleh kelompok tani wanita. Penghasilannya dapat memenuhi kebutuhan terutama kesejahteraannya masyarakat yang dapat melebihi target dari beras putih.

"Kami akan terus mengembangkan usaha terutama mensejahterakan petani dengan cara mengelola beras hitam unggulan organik. Usaha yang dilakukan sekarang ini untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal mengingat beras hitam sangat kurang dinikmati oleh masyarakat meski beras ini memiliki keunggulan yang sangat baik dibandingkan beras putih," katanya, Minggu (27/3).

Menurut Iwan, pupuk untuk padi hitam yang ditebar di lahan persawahan akan dilakukan menggunakan pupuk organik dan bukan menggunakan pupuk berbahan kimia. Karena, pupuk tersebut akan ramah lingkungan terutama kotoran hewan seperti ayam, sapi, domba, dan tumbuhan yang telah mengandung unsur NPK.

"Beras hitam ini bisa panen dalam waktu 100 hari, sedangkan beras putih selama 115 hari. Namun ada beberapa macam juga yang bisa dipanen terutama untuk kualitas 1 waktu 1-6 bulan, kualitas 2 waktu 4 bulan, kualitas 3 waktu 100 hari," paparnya.

Beras hitam juga sangat berkhasiat karena mengandung zat antioksidan, mencegah diabetes dan mengurangi kadar gula, memperlambat penuaan dini (anti aging/awet muda), memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah kanker dan tumor, membersihkan kolestrol dalam darah, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah anemia, migran, dapat digunakan untuk diet, stroke, dapat digunakan untuk masker wajah, menghilangkan komedo dan jerawat, dan meredakan panas dalam.(OL-4)