Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Tim Pemadam Dihadang Pembakaran Lahan

Aries Munandar
27/3/2016 15:48
Tim Pemadam Dihadang Pembakaran Lahan
(ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

TIM patroli terpadu mendapat perlawanan dari warga saat menanggulangi kebakaran lahan di Desa Punggur Kecil, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Mereka dihadang oleh anggota kelompok tani yang diduga membakar lahan di Dusun Parit Skodim. Kejadian pada Sabtu (26/3) ini dipicu isu penangkapan pembakaran lahan oleh tim patroli terpadu.

"Tim hendak meluncur ke lokasi, tiba-tiba dihadang oleh 30 anggota kelompok tani yang sedang membakar lahan," ungkap Direktur Binmas Polda Kalimtan Barat Kombes Suhadi SW.

Perdebatan dan negosiasi antarkedua belah pihak pun berlangsung alot. Kelompok tani berkukuh pembakaran lahan tersebut tidak melanggar aturan karena luasnya tidak lebih dari 2 hektare. Namun, tim akhirnya bisa menuju ke lokasi dan memadamkan api di lahan pertanian tersebut.

Tim patroli terpadu beranggotakan 52 personel dari unsur TNI, Polri, Brigade Manggalani Agni, dan Masyarakat Peduli Api. Mereka menyebar ke enam lokasi di Punggur Kecil. Satu di antara regu dari tim tersebut kemudian menemukan aktivitas pembakaran lahan di Parit Skodim.

Seusai memadamkan api di Parit Skodim, tim menyusuri Dusun Parit Sarim di Desa Punggur Besar. Di lokasi ini mereka mendapati api membara lagi di lahan yang telah dipadamkan sebelumnya. Kebakaran tersebut akhirnya juga bisa dipadamkan. Tim kemudian mengintrograsi dua warga pemilik lahan.

"Pemilik lahan menyadari kesalahan mereka, dan membuat pernyataan untuk tidak lagi membakar saat mengolah lahan pertanian," kata Suhadi, yang juga Ketua Satgas Karhutla Polda Kalimantan Barat.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya