Pasien Positif Covid-19 di Klaten Meningkat

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Kamis (19/11) mengumumkan ada penambahan tujuh orang terkonfirmasi positif. Sehingga, jumlah akumulatif pasien positif covid-19 kini bertambah menjadi 1.445 orang. Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Cahyono Widodo menjelaskan kali ini terdapat sembilan pasien positif dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, dan dua orang pasien yang meninggal dunia.

"Kasus positif covid-19 terus meningkat. Kamis (19/11), bertambah tujuh orang terkonfirmasi positif. Namun, kali ini ada sembilan pasien yang dinyatakan sembuh, dan dua pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan," kata Cahyono.

Dengan demikian, lanjut Cahyono, jumlah akumulatif pasien terkonfirmasi positif di Klaten kini bertambah menjadi 1.445 orang. Sebanyak 1.022 sembuh, 373 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi, dan 50 orang meninggal dunia.

Sementara itu, penambahan tujuh kasus positif covid-19, Kamis (19/11), berasal dari Kecamatan Kalikotes, Ceper, Klaten Utara, Juwiring, dan Wonosari. Dan, pasien yang meninggal dunia warga Kecamatan Klaten Utara dan Jogonalan. Menurut Cahyono, penambahan tujuh orang positif baru, satu di antaranya diketahui kontak erat kasus positif sebelumnya, empat tertular di luar daerah, dan satu orang lainnya terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten.

baca juga: Lebih Ketat dalam Kepungan Zona Merah

Kemudian, sembilan pasien  yang sembuh dan diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, adalah warga asal Kecamatan Jogonalan, Karanganom, Prambanan, Kalikotes, dan Klaten Utara.

Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, menurut Cahyono, seluruh sembilan pasien itu tetap diharuskan untuk melakukan isolasi tambahan di rumah masing-masing minimal selama tujuh hari. Dengan harapan mereka benar-benar sehat.

"Untuk pencegahan dan pengendalian persebaran covid-19, kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan disiplin 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun," pesan Cahyono Widodo. (OL-3)