1% Lebih Jumlah Penduduk di Kebumen telah Jalani Tes PCR

PEMKAB Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) terus kebut pelaksanaan tes PCR untuk masyarakat setempat terutama yang potensial tertular Covid-19. Mereka yang dites pada umumnya adalah kontak erat dengan pasien positif.  Hingga kini tercatat sebanyak 22 ribu lebih penduduk di Kebumen yang dites PCR atau sudah mencapai 1,03%.

Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto mengatakan bahwa Satgas terus melakukan tracing, test dan treatment. Dengan demikian, maka seluruh warga yang kontak erat dengan pasien Covis-19 dites PCR. 

"Sampai sekarang, Kebumen cukup banyak mengadakan tes swab kepada warga. Hingga kini, tercatat sebanyak 22.378 warga yang telah dites atau 1,03%. Hal itu jauh di atas target standar WHO yang hanya 0,1%," jelas Cokro pada Kamis (12/11).

Ia mengatakan bahwa upaya-upaya untuk menekan jumlah kasus dan penyebaran Covid-19 terus dilaksanakan. Salah satunya adalah operasi yustisi penegakan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pencegahan Penularan Covid-19 di Kebumen. 

"Satpol PP, Polri, TNI dan Linmas terus melakukan operasi yustisi. Saat dilakukan operasi di area barat, tengah, dan timur serta Kebumen kota, ada 53 orang yang terjaring karena tidak mengenakan masker. Selain itu, ada dua tempat usaha ditegur tertulis karena tidak merapkan protokol kesehatan," jelasnya.

baca juga: Wagub Jabar Desak Ponpes Tegakkan Prokes Dengan Ketat

Pada bagian lain, Cokro mengatakan bahwa Kebumen masih tetao masuk dalam zona oranye Covid-19. Sedangkan di tingkat kecamatan, Padureso yang sebelumnya zona merah, kini turun ke zona oranye. Secara total, ada 18 kecamatan yang masuk zona oranye dan 6 kecamatan zona kuning. 

"Tetapi untuk tingkat desa, masih ada yang zona merah masih ada 5 desa," katanya.

Sampai sekarang, jumlah kasus Covid-19 sebanyak 1.576 kasus, 1.209 di antaranya telah sembuh. Kini, masih ada 85 yang dirawat menjalani isolasi 222, dirujuk 6 pasien dan 54 lainnya meninggal dunia. (OL-3)