Pasien di RSD Wisma Atlet Berkurang 96 Orang

JUMLAH pasien rawat inap covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali mengalami pengurangan. Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan data terbaru, kemarin, menyebut ada pengurangan pasien sebanyak 96 orang.

Dengan demikian, sambung dia, jumlah pasien yang masih dirawat di RSD berjumlah 1.133 orang. "Update perkembangan pasien rawat inap di Wisma Atlet tower 6 dan 7 ini sebanyak 1.133 orang. Ada pengurangan 96 orang dari sebelumnya 1.229 orang," kata Aris dalam keterangan resminya.

Perincian dari total 1.133 pasien, terang dia, terdiri dari 531 pria dan 602 perempuan. Untuk diketahui, pasien yang dirawat di tower 7 dan 8 ialah untuk pasien covid-19 yang memiliki gejala berat.

Sementara itu, rekapitulasi pasien rawat inap di Wisma Atlet hingga ini sudah sebanyak 23.302 pasien terdaftar, sedangkan yang sudah keluar sebanyak 22.169 orang dengan rincian 21.729 orang dinyatakan sembuh, 432 orang dirujuk ke rumah sakit lain, dan 8 orang meninggal dunia.

"Rekapitulasi pasien di tower 6 dan 7 terhitung 23 Maret hingga 1 November 2020 yang telah terdaftar sebanyak 23.302 orang dan yang sudah keluar dari rumah sakit sebanyak 22.169 orang," kata dia.

Pada hari yang sama, terang dia, terjadi pula penambahan 11 pasien isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet. Para pasien ini kemudian ditempatkan di tower 4 dan 5. Dengan begitu, hingga kemarin terdapat 786 pasien isolasi yang dirawat dari sebelumnya 775 orang.

Adapun data rekapitulasi pasien isolasi mandiri terdaftar mencapai 12.649 pasien. Namun, yang dirawat saat ini hanya 786 orang. Sementara itu, sisanya sudah dinyatakan sembuh.

Khusus di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, Sabtu (31/10), jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang menjalani perawatan juga berangsur-angsur berkurang. Menurut Aris, banyak pasien dinyatakan sembuh dan dipersilakan pulang.

Sejauh ini pasien terjangkit korona yang masih dirawat di Pulau Galang tinggal 341 orang. Jumlah tersebut mengalami pengurangan satu pasien jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, yakni 342 orang. "Adapun pasien berstatus suspect tercatat nihil," tutup dia. (Hld/Faj/J-2)