Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Harga Sayur tak Terkendali, Bupati Sidoarjo Sidak Pasar

Heri Susetyo
17/3/2016 14:19
Harga Sayur tak Terkendali, Bupati Sidoarjo Sidak Pasar
(Antara/Ilustrasi)

HARGA sejumlah komoditas sayuran di Pasar Tradisional di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus mengalami kenaikan hingga 100%. Harga sayur yang mengalami kenaikan hingga 100% adalah daun prei yang semula hanya Rp10 ribu per ikat saat ini sudah menjadi Rp20 ribu. Harga daun seledri kenaikannya lebih menggila lagi, apabila sebelumnya hanya Rp12 ribu per ikat saat ini sudah meroket menjadiberkisar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Sementara harga tomat dan sawi saat ini mencapai Rp15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp8 ribu.

Harga bawang merah dan bawang putih yang naik lebih sepekan terakhir juga belum turun. Harga bawang merah masih mencapai Rp35 ribu dari harga semula Rp23 ribu per kilogram. Demikian juga bawang putih masih mencapai Rp33 ribu dari semula Rp25 ribu per kilogram. Cabai rawit juga masih tinggi dari Rp47 ribu ke Rp45 ribu. Cabai merah dari Rp50 ribu menjadi Rp45 ribu.

Terkait melambungnya harga sayuran ini, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Larangan. Bupati ingin mengetahui langsung kondisi harga dan penyebab kenaikan harga. Menurut Saiful Ilah, kenaikan harga sayuran akibat cuaca buruk dan hujan yang masih mengguyur kawasan sentra sayuran.

Namun setelah menanyai sejumlah pedagang sayur, kenaikan harga itu tidak mengurangi jumlah permintaan. "Para pedagang mengaku permintaan sayur masih tinggi meskipun harganya mahal," kata Saiful Ilah.

Bupati mengaku akan terus memantau harga kebutuhan pokok rumah tangga. Apabila harga kebutuhan terutama sembako melambung, pemerintah kabupaten akan segera melakukan operasi pasar.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya