Pemprov Bengkulu Sediakan 70 Tempat Tidur Untuk Karantina OTG

PEMPROV Bengkulu telah menyediakan 70 tempat tidur sebagai tempat karantina bagi pasien dengan gejala ringan atau kategori orang tanpa gejala (OTG) di gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bengkulu mulai Jumat (18/9).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Kamis (17/9) mengatakan sebanyak 70 tempat tidur telah disediakan bagi pasien dengan gejala ringan atau kategori OTG di Bapelkes sebagai pusat karantina.
     
"Tersedia 70 tempat tidur cukup untuk menampung pasien positif Covid-19 kategori OTG di Provinsi Bengkulu. Tidak lagi melakukan isolasi mandiri di rumah karena dikhawatirkan berpotensi menularkan virus korona ke orang lain," jelasnya.

Dengan penyediaan 70 tempat tidur sebagai sarana karantina bagi OTG sudah memenuhi syarat. Pemprov Bengkulu telah menyiapkan beberapa lokasi lainnya sebagai pusat karantina cadangan. Salah satunya yaitu gedung Wisma Haji di Kota Bengkulu. Gedung Wisma Haji akan difungsikan sebagai pusat karantina jika sewaktu-waktu gedung Bapelkes tidak cukup untuk menampung pasien positif  Covid-19 dengan kategori OTG.

Saat ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu mencapai 480 kasus dengan rincian 299 orang dinyatakan sembuh, 30 orang meninggal dunia dan sisanya masih melakukan isolasi mandiri. Isolasi  di pusat karantina dan perawatan intensif di beberapa rumah sakit rujukan. Sejak Agustus hingga September ini terus meningkat sehingga harus dilakukan antisipasi tempat karantina.

baca juga: Razia Masker di Medan-Binjai-Deliserdang Diperpanjang

Untuk itu, Pemprov berupaya memutus rantai penularan Covid-19 ini dengan meningkatkan kontak tracing, pemeriksaan spesimen dan terus mengimbau masyarakat agar mematuhi dan disiplin terhadap protokol kesehatan. (OL-3)