Pengadilan Negeri Medan Ditutup Terkait Covid-19

PENGADILAN Negeri (PN) Medan lockdown (ditutup) untuk sementara dan mulai berlaku pada hari Jumat, 4 hingga 11 September 2020.

‘’Penutupan tersebut, karena semakin meningkatnya jumlah positif covid-19 di PN Medan,’’ ujar Wakil Ketua PN Medan Abdul Azis, Kamis (3/9)

Ia menyebutkan, dari hasil swab dan rapid test sebanyak 38 orang hakim dan pegawai di PN Medan dinyatakan positif terpapar virus korona.

‘’Ke-38 orang yang dinyatakan positif covid-19 itu terdiri atas 13 orang hakim dan 25 orang pegawai,’’ ujarnya 

Azis mengatakan bagi dinyatakan positif akan segera melakukan isolasi mandiri. Dan begitu juga yang ada penyakitnya akan diisolasi di rumah sakit.

Baca juga : Polrestabes Surabaya Tangkap Jaringan Narkoba 17,05 kg Sabu

Walaupun PN Medan memberlakukan lockdown, namun tetap membuka pelayanan yang mendesak seperti pengurusan surat-surat untuk keperluan Pilkada 2020 dengan mendaftarkan bisa secara online dan tidak perlu berbondong-bondong ke PN Medan.

‘’Kemudian perkara yang urgen seperti penahanan terdakwa yang tidak bisa diperpanjang lagi dan terpaksa disidangkan secara virtual,’’ katanya.

Sebelumnya, para pegawai dan juga hakim di lingkungan PN Medan menjalani swab test pada Kamis (27/8). Hal itu dilakukan setelah Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno dinyatakan positif covid-19. (OL-2)